Garut, bewarajabar.com – Bupati Garut, Rudy Gunawan sangat mengapresiasi kegiatan “Pesona Garut Intan Carnival” (PGIC).
Yang diselenggarakan Sabtu, (26/10/19) di Jl. Veteran Garut.
Apresiasi tersebut disampaikan Rudy, dalam sambutannya saat dibuka kegiatan yang telah menjadi agenda tahunan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Garut tersebut.
Rudy menyatakan siap memberikan anggaran untuk perhelatan yang diminta beberapa Kota / Kabupaten tersebut.
“Dari tahun ke tahun saya lihat, perhelatan“ PGIC ”ini semakin bagus. ”Kata Rudy.
Rudy menambahkan, Kegiatan ini sangat tepat sebagai Wahana Promosi Pariwisata di Garut. Dengan itu Pemkab Garut berharap, kegiatan seperti ini. Dapat berlangsung dengan selalu mengedepankan inovasi dalam setiap perhelatannya.
“Program Pemerintah yang ingin memajukan Pariwisata berbasis Budaya di Garut. Semakin didukung dengan program seperti ini. Untuk itu kami sangat puas dengan PGIC dan siap menambah anggaran untuk kegiatan tahun depan. Agar PGIC semakin gebyar lagi, ”papar Rudy.
Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, H. Budi Gangan Gumilar, menyampaikan dalam laporannya. Sebagaimana “Pesona Garut Intan Carnival tahun 2019” ini. Adalah penyelenggaraan Ke-Lima dan perbaikan yang cukup menggembirakan.
PGIC selain menampilkan kompetisi dalam bentuk “Fashion Carnaval”, juga dimeriahkan dengan Bazzar dan Pameran. Salasatu peserta Pameran adalah Stand dari Dinas Pariwisata Kota Banjar.
“Tahun 2019 kali ini, mengangkat tema“ Merak Ngibing ”(Merak Ngibing) sebagai Motif Batik dan juga“ ikon ”Jawa Barat. Mudah-mudahan ini sebagai, salasatu Media Promosi yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kunjungan Wisata di Kabupaten Garut, ”ujar Budi Gangan.
Pada akhir kegiatan, setelah menyaksikan semua peserta dan pendukung. Bupati sangat mengapresiasi peserta Peserta dari Kota Bandung serta Himpunan Mahasiswa Prodi Rias-Busana ISBI Bandung, juga Peserta dari Kota Tasikmalaya.
Menyoal tidak semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengirimkan otoritasnya. Untuk ikut menjawab dalam perhelatan PGIC, dengan tegas Bupati Garut menjawab. Ia akan meminta langsung ke masing-masing SKPD.
“Apa memang (anni, PGIC yang tidak diundang atau memang ada undangan. Tapi, SKPD tidak mau meminta perwakilannya. Kalau terbukti SKPD yang tidak mau, maka akan aku beri teguran. Tahun depan GIC harus membuka SKPD. Semua distrik harus mengunjungi ikatannya,” tegas sang Bupati.
Tambah Rudy, sekarang Kabupaten Garut sedang gencar-gencarnya disponsori objek-objek wisata yang ada di Kecamatan, Kabupaten Garut.
“Setiap Kecamatan di Kabupaten Garut, harus mengelola Desa Wisata. Untuk dikembangkan, sehingga setiap Kecamatan akan memiliki daerah tujuan Wisata, ”terang Rudy.
Dari pantauan di lapangan, dalam PGIC tahun ini. Para peserta menampilkan berbagai Kreasi Busana bertemakan “Burung Merak”. Serta keindahan Parahyangan sebagai Interpretasi terhadap “Bumi Parahyangan Diciptakan Tatkala Tuhan Sedang Tersenyum”.