Bewarajabar | Bandung – Masyarakat Kota Bandung kembali mendapat bantuan 1000 paket sembako.
Secara simbolis paket sembako didistribusikan oleh Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Jumat 22 April 2022.
Pendistribusian bantuan sembako ini merupakan bagian dari acara Pembagian 1000 Paket Lebaran yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Parahyangan.
Sasaran penerima manfaat dari acara ini ialah masyarakat Kota Bandung yang tinggal di sekitar kampus Universitas Katolik Parahyangan, di Jalan Ciumbuleuit, Cidadap.
Yana menyambut positif kegiatan ini. Ia berharap pembagian bantuan sembako ini bermanfaat bagi penerimanya, juga menjadi simbol pemulihan ekonomi di Kota Bandung.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat yang terdampak sosial ekonomi dari pandemi Covid-19,” ucapnya.
Yana juga menghaturkan terima kasih kepada Universitas Katolik Parahyangan dan IKA Alumni Unpar yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk sama-sama berbagi kepada masyarakat Kota Bandung.
Ia juga menyampaikan upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung dalam memulihkan ekonomi pascapandemi Covid-19 antara lain dengan mendorong UMKM dan pengusaha di Kota Bandung untuk terus tumbuh.
Untuk diketahui, Pemkot Bandung juga membentuk Satgas berisi 11 Kelompok Kerja (Pokja) yang saling bersinergi dalam upaya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, Mangadar Situmorang selaku Rektor Universitas Katolik Parahyangan menyampaikan aksi sosial ini merupakan program lanjutan yang dilakukan Universitas Katolik Parahyangan.
Sebelumnya, pihak kampus kerap membagikan bantuan serupa, khususnya sejak era pandemi.
“Kami berharap bisa menjalin kerja sama dengan masyarakat untuk sama-sama membangun Kota Bandung. (Pembagian) ini juga merupakan bagian dari filosofi pagar mangkok. Kami berupaya membangun hubungan dengan masyarakat sekitar, memastikan kita sama-sama bisa makan,” ucapnya.
Sebanyak 1000 Paket Lebaran ini didistribusikan kepada masyarakat sekitar kampus Unpar, juga kepada pelaku UMKM di sekitar kampus dan disambut begitu antusias oleh para penerima manfaat.