Bandung, bewarajabar.com — Sesuai dengan agenda tetapnya, Coffee Morning kembali dilaksanakan oleh Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Adib, dan dihadiri oleh para pejabat Eselon III di lingkungan Kanwil Kemenag Jawa Barat, Jumat (18/9), di Ruang Rapat Pimpinan.
Mengawali pembahasannya, Adib, menjelaskan beberapa hal mengenai hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Anggota Komisi VIII DPR RI yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu.
“Sesuai dengan hasil RDP dengan Anggota Komisi VIII DPR RI ada 3 agenda yang harus kita perhatikan bersama di sisa tahun 2020 ini, yang pertama yaitu mengenai penyerapan anggaran Kementerian Agama,” tuturnya.
Adib menekankan bahwa saat ini anggaran sudah masuk pada trisemester akhir dan penyerapan anggaran masih jauh, tetapi pada saat yang bersama Ia merasa bangga akan penyerapan anggaran Pendidikan Agama Islam paling tinggi dari semua provinsi.
Ia mengatakan, “Penyerapan anggaran Pendidikan Agama Islam yang sudah baik ini harus diikuti dengan penyerapan anggaran program lainnya yang ada di Bagian Tata Usaha, Bidang, dan Pembimas.
Kemudian yang kedua yaitu selalu menjadi isu sensitif Kementerian Agama adalah kerukunan umat beragama. “Jawa Barat meupakan provinsi yang terbesar dengan sifat masyarakatnya yang heterogen, maka sudah dapat dipastikan selalu ada pemicu konflik kerukunan umat beragama,” jelasnya.
Adib menegaskan bahwa pegawai Kementerian Agama bukan hanya sebagai pemadam konflik kerukunan umat beragama tetapi harus bisa mencegah terjadinya konflik kerukunan umat beragama.
“Dibalik konflik kerukunan umat beragama yang ada, saya sangat bangga pegawai Kementerian Agama di Kab/kota dapat bertindak dengan sigap dan cepat sehingga mampu meredam permasalahan tersebut,” katanya.
Bahkan, Adib, mengimbau kepada para pejabat eselon III untuk dapat memberikan contoh dari kalangan sendiri dalam mengatasi perbedaan demi kerukunan umat beragama.
Hal ketiga yang menjadi pembahasan yaitu mengenai penyaluran Bantuan Operasional Pondok Pesantren (BOP). Ia menekankan agar BOP tersebut dapat disalurkan kepada pondok pesantren yang tepat.
“Kita sebagai pegawai Kementerian Agama berkewajiban untuk menjaga, mengawasi, dan melaporkan penggunaan BOP tersebut,” ujarnya.
3 hal yang dijelaskan oleh Kakanwil Kemenag Jabar, Adib, langsung ditanggapi oleh masing-masing pejabat yang hadir. Suasana dialogis pun sangat terlihat santai sambil memakan kudapan yang telah disediakan.
Kegiatan Coffee Morning ini akan rutin dilaksanakan setiap Hari Jumat pukul 07.30 wib dengan tujuan untuk pembahasan program kinerja dan mempererat tali silaturahmi.