Bandung, bewarajabar.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerima kajian penanganan Covid-19 dari mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bandung, Fajar Rhamdani. Kajian disampaikan Fajar ketika menghadiri kegiatan Ngobrol Perihal Kota Bandung (Ngopi Bandung) III yang digelar Bagian Humas Setda Kota Bandung di Hotel Prama Grand Preanger, Kota Bandung, Rabu (18 November 2020).
Fajar menyerahkan kajian tersebut kepada Sekretaris Daerah ( Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna yang menjadi salah satu narasumber Ngopi Bandung. Sekda didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Rita Verita serta Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Dadang Iriana dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Anton Sunarwibowo.
“Di sini saya juga ingin menyampaikan hasil kajian dari mahasiswa perihal penanganan Covid-19 yang tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, tetapi ekonomi, pendidikan, dan yang lainnya,” kata Fajar yang berharap kajiannya bisa dipertimbangkan oleh Pemkot Bandung.
Selain ajar, Ngopi Bandung yang mengangkat topik “Penanganan Kesehatan dan Penegakkan Hukum” dihadiri juga oleh sejumlah mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada di Kota Bandung. Mereka umumnya menyambut baik diselenggarakannya Ngopi Bandung.
Sifa Mawarni, mahasiswa Poltekkes TNI AU Ciumbuleuit berharap acara Ngopi Bandung bisa digelar rutin. Selain bisa memperoleh pengatehuan baru, ia mengaku bisa menyampaikan aspirasinya secara langsung.
“Audiensnya pun aktif aemua dan menyampaikan aspirasinya. Saya juga sebagai mahasiswa, alhamdulillah, dapat ilmu baru dari acara ini,” katanya.
“Saya harap acara seperti ini lebih sering, mahasiswa yang diundang pun bisa lebih banyak diajak. Kalau misalnya ada sesi khusus untuk mahasiswa sih saya sangat mengapresiasi sekali,” lanjutnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana, Hermawan Ramdan yang menganggap acara NgoPi Bandung bisa membahas hal-hal yang lebih luas lagi dengan tema beragam ke depannya.
“Untuk sekarang mungkin karena temanya penanganan Covid-19, jadi mahasiswa kesehatan saja yang diundang, ke depan alangkah baiknya mahasiswa jurusan lain pun bisa hadir untuk mengaspirasikan berbagai program Pemkot yang banyak,” katanya.
Apresiasi juga disampaikan Ketua DPC LPM Kecamatan Batununggal, Endang Wahyudin. Ia mengapresiasi langkah Humas Setda Kota Bandung dengan berbagai program dan kegiatan yang dilakukan, termasuk Ngopi Bandung.
“Saya apresiasi Pak Kabag Humas yang menggelar program ini. Saya senang sekali mendengar paparan Pak Sekda yang panjang, lebar dan mengena,” ucapnya.
Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya mengatakan, Ngopi Bandung merupakan tempat ngobrolnya pemimpin kota bersama warga masyarakat yang sama-sama mencintai Kota Bandung.
“Di sini kita ngobrol bersama pemimpin kota dan warganya yang menyayangi dan ingin mendukung berbagai program pembangunan kota agar Pemkot bisa lebih kuat lagi dalam melakukan implementasi programnya,” katanya.
Masyarakat, tambahnya, bisa ikut terlibat dan berpartisipasi atau mendukung program-program pemerintah. “Apalagi masyarakat Bandung yang juga masyarakat Jawa Barat terkenal dengan silih asah, silih asih, dan silih asuh, termasuk silih wawangi. Ayo kita silih wawangi mewangikan Kota Bandung jadi lebih baik lagi,” tutur Sony.