Info Bps Ketenagakerjaan – Bpjs Ketenagakerjaan kini kerjasama dengan Bank BNI, terperinci ini sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. BNI menunjukkan layanan perserta Bpjs Ketenagakerjaan meliputi registrasi penerima baru, pembayaran iuran bulanan sekaligus melayani pencairan klaim dana JHT otomatis semoga lebihg gampang dan menghemat biaya transfer antar bank mereka yang akan mangadakan transaksi ini membuka rekening bank BNI. Kabar ini kami kutip di situs resmi Bpjs Ketenagakerjaan…
Untuk tahap awal, bank BNI akan membuka service point office BPJS Ketenagakerjaan di delapan kantor cabang utama di Jakarta. Selanjutnya, kerjasama ini akan meliputi 100 kantor cabang utama BNI yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Kerja sama ini bersifat simbiosis mutualisme.
Pencairan JHT, Pendaftaran Dan Pembayaran Melalui Bank BNI |
Di satu sisi, jaringan layanan BPJS Ketenagakerjaan kepada penerima semakin luas. Di sisi lain, BNI berpotensi meraup penerima maupun calon penerima jadwal kesejahteraan tenaga kerja menjadi nasabah perseroan.
Adapun, hingga Oktober 2015, BPJS Ketenagakerjaan mencatat jumlah penerima aktifnya sebanyak 19,03 juta atau tumbuh 116,51 persen jikalau dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ialah 16,33 juta peserta.
“Lewat kolaborasi ini, kami menargetkan setidaknya 10 persen – 20 persen penerima BPJS Ketenagakerjaan menjadi nasabah BNI. Apalagi, melihat potensi kepesertaannya yang besar, yakni 120 juta tenaga kerja formal dan informal,” ujar Adi Sulistyowati, Direktur Jaringan dan Layanan BNI, Jumat (4/12/2015).
<< Baca Juga: Berita Terkait Bank Yang Kerjasama Untuk pencairan JHT Bpjs Ketenagakerjaan >>
Junaedi, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, service point office tersebut nantinya akan meliputi layanan entry data perusahaan, perekaman data tenaga kerja dan keluarganya, serta data upah untuk registrasi perusahaan dan tenaga kerja penerima baru.
Selain itu, service point office juga sanggup melaksanakan pengecekan kelengkapan dokumen klaim. “Tidak hanya BPJS Ketenagakerjaan, nantinya kami juga ingin instansi pemerintah lainnya juga secara aktif dan masif membantu menyukseskan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Saat ini sudah ada dua bank BUMN yang kami kerja samakan untuk service point office. Ke depan, akan dikembangkan lagi. Tidak cuma bank BUMN, tetapi juga switching company dan lain-lain,” tutur dia.
Sejauh ini, jumlah penerima BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 19,03 juta ini mencerminkan 99,66 persen dari sasaran sepanjang tahun. Perseroan optimis, sasaran penerima sebanyak 20 juta hingga simpulan tahun akan tercapai, bahkan bisa melampaui target. “Dengan kolaborasi service point office, pertumbuhan penerima akan lebih kencang lagi,” terang Junaedi.
Kerjasama yang sudah berjalan meliputi Penerimaan Iuran Peserta untuk Penerima Upah (PU) dan Bukan Penerima Upah (BPU), Pembayaran Klaim peserta, Layanan Cash Management, Jasa Kustodian, Kartu Co-Branding, Program DPLK, Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca juga: Cara Mendapatkan Semua Pelayanan Bpjs Ketenagakerjaan
Kita tunggu peran Bank BNI dalam melayani registrasi penerima Bpjs Ketenagakerjaa, pembayaran iuran bulanan dan yang lebih penting pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT), semoga lebih gampang dan lancar…