Sinopsis Sakurasou no Pet na Kanojo
About :
Judul : Sakurasou no Pet na Kanojo (The Pet Girl of Sakurasou)
Status : Finished, 24 episode, light novel adaptation
Tayang : 9 Oktober 2012 – 26 Maret 2013
Genre : school life, drama, romance, comedy
Studio : J. C. Staff
Director : Atsuko Ishizuka
Script : Fumihiko Shimo, Hajime Kamoshida
Music : Yuzo Hayashi
Studio : J. C. Staff
Director : Atsuko Ishizuka
Script : Fumihiko Shimo, Hajime Kamoshida
Music : Yuzo Hayashi
Seiyuu (Character Voice) :
Main :
– Sorata Kanda : Yoshitsugu Matsuoka
– Mashiro Shiina : Ai Kayano
Supporting :
– Jin Mitaka : Takahiro Sakurai
– Misaki Kamiigusa : Natsumi Takamori
– Nanami Aoyama : Mariko Nakatsu
– Ryuunosuke Akasaka : Yui Horie
– Rita Ainsworth : Ayako Kawasumi
– Chihiro Sengoku : Megumi Toyoguchi
Review :
“A colorful and unique romance-comedy yet inspiring story about dream and passion that could make u laugh and cry at the same time.”
Sakurasou no Pet na Kanojo merupakan anime yang disesuaikan dari light novel buatan Hajime Kamoshida yang rencananya akan diterbitkan hingga 12 volume dan sudah diangkat menjadi manga yang diilustrasikan oleh Houki Kusano semenjak April 2011. Animenya sendiri dibentuk oleh J. C. Staff yang merupakan studio dibalik Shakugan no Shana series dan Zero no Tsukaima.
*Story
Sakurasou menceritakan mengenai Sorata Kanda, murid kelas 1 Sekolah Menengan Atas di Suimei High yang dikeluarkan dari asrama reguler sekolahnya alasannya yakni melanggar peraturan dengan memelihara kucing liar yang dipungutnya, sehingga beliau terpaksa pindah ke Sakurasou alias asrama Sakura, sebuah asrama kecil yang para penghuninya merupakan murid-murid yang ‘unik’ sekaligus brillian. Ketika seorang gadis berjulukan Mashiro Shiina tiba sebagai penghuni gres di Sakurasou, Sorata ditugaskan menjadi orang yang “mengurus”nya, alasannya yakni walaupun ternyata merupakan seorang pelukis jenius, Mashiro bahkan tidak bisa mengurus dirinya sendiri. Melalui Mashiro dan para penghuni Sakurasou yang unik itulah hidup Sorata jadi lebih berwarna, dan beliau berguru banyak hal mengenai apa yang penting baginya, dan apa yang ingin dilakukannya.
Story dari Sakurasou berhasil menghadirkan romance comedy dengan perpaduan yang pas, bab romantisnya cukup menciptakan kita tersentuh, tapi selalu diselingi dengan adegan-adegan komedi yang kocak alasannya yakni kelakuan para abjad yang seringkali mengundang tawa walapun tidak mengecewakan ecchi kadang kala (-___-)” (and thanks to seiyuu performance by Yoshitsugu Matsuoka as Sorata..he was hilarious..wkwk..). Untuk love storynya khususnya, perkembangan kekerabatan antara Sorata dan Mashiro sebagai lead couple sendiri berdasarkan gw semakin kebelakang malah jadi kalah “stabil” dan kurang romantic momentnya jikalau dibandingkan dengan perkembangan kekerabatan antara Sorata dengan Nanami sebagai “third person”nya, alasannya yakni kekerabatan Mashiro dan Sorata lebih banyak dibumbui dengan konflik personal yang dirasakan Sorata, antara perasaan cinta dan kagumnya pada Mashiro, sekaligus perasaan cemburu dengan talenta Mashiro yang luar biasa.
Di sisi lain, Sakurasou bukan hanya sekedar mengandalkan kisah romance-comedy nya, tapi salah satu daya tarik terbesarnya berdasarkan gw yakni Sakurasou mengangkat dongeng mengenai passion dan mimpi yang cukup menginspirasi, memunculkan pertanyaan menyerupai ; apakah seseorang harus tetap berjuang mencapai mimpinya meskipun beliau tidak mempunyai talenta untuk itu? Apakah kerja keras orang yang tak berbakat akan sanggup mengejar hasil yang dicapai orang yang memang berbakat? Apa kita harus menentukan jalan untuk memperjuangkan passion kita, apa yang kita ingin lakukan, meskipun itu jalan yang sulit, atau membiarkan diri kita menentukan jalan hidup yang gampang dan “normal” tapi kita tidak mendapat kepuasan batin dalam menjalaninya? Selain itu, Sakurasou juga memperlihatkan bahwa menjadi orang yang mempunyai talenta yang luar biasa tidak selalu indah, alasannya yakni orang dengan talenta yang brillian juga seringkali menyakiti orang-orang di sekelilingnya bahkan tanpa disadarinya, membuatnya sulit diterima oleh masyarakat serta sulit menemukan rekan sepadan yang bisa mengerti dan mengimbangi bakatnya yang brillian.
Pace dongeng agak lambat d awal-awal, dan gres mulai intens mulai dari eps. pertengahan, tapi jikalau diikuti terus, it was worth ur patience,trust me ^^ menyerupai yang gw bilang sebelumnya, Sakurasou bisa menciptakan penonton menangis dan tertawa pada waktu bersamaan, tapi bukan tangis alasannya yakni sedih, tapi lebih pada tangis alasannya yakni terharu :’). Untuk plothole, rasanya gw ga menemukan plothole yang berarti yang mengurangi kualitas dongeng secara keseluruhan, kecuali mungkin pada abjad Mashiro yang sebegitu tidak mampunya mengurus dirinya sendiri tanpa klarifikasi atau latar belakang yang masuk akal. (>_<)
*Karakter
Dari segi eksplorasi dan pengembangan karakter, rasanya Sakurasou melakukannya dengan baik, setiap penghuni Sakurasou mempunyai keunikannya masing-masing yang berhasil dieksplor baik sifat maupun latar belakangnya dan dikembangkan dengan baik seiring jalannya cerita, sehingga setiap abjad dalam Sakurasou sanggup membentuk jalinan dongeng yang apik dan saling membangun satu sama lain. And the resident of Sakurasou are :
– Sorata Kanda : our lead male, cowok yang polos dan baik hati, meski kadang labil. Pertama kali pindah ke Sakurasou dan bertemu para penghuninya yang ajaib, beliau ingin segera keluar dari sana, tapi sesudah kedatangan Mashiro, beliau berguru banyak hal mengenai apa yang bergotong-royong ingin dilakukannya, dan memutuskan bahwa beliau ingin tetap tinggal di Sakurasou. Sebagai lead male dan tokoh utama, rasanya justru beliau bukan tipe tokoh utama yang “keren” dan diidolakan menyerupai tokoh utama lainnya, tapi justru karakternyalah yang paling “normal” dan paling gampang mendekati apa yang mungkin juga dirasakan para penonton sehari-hari. Dihidupkan dengan sangat sukses dan kocak oleh Yoshitsugu Matsuoka yang semakin naik daun sesudah sukses menyuarakan Kirito dalam Sword Art Online dan juga merupakan seiyuu dari Arata dalam Arata Kangatari.
– Mashiro Shiina : our lead female, gadis super datar dan polos yang bergotong-royong merupakan pelukis jenius yang tiba ke Jepang dan pindah ke Suimei High alasannya yakni ingin menjadi mangaka, penghuni gres Sakurasou yang ajaibnya, tidak bisa mengurus dirinya sendiri bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun, sehingga Sorata yang bertugas untuk menjaganya selama di Sakurasou. Disuarakan oleh Ai Kayano, yang juga merupakan seiyuu dari Menma dalam AnoHana dan Yuzuriha Inori dalam Guilty Crown.
– Nanami Aoyama : sahabat sekelas Sorata yang belakang layar menyukai Sorata, pergi dari rumah sesudah ayahnya tidak menyetujui cita-citanya untuk menjadi seiyuu, sehingga beliau harus bekerja keras demi membayar biaya sekolah seiyuu dan biaya hidupnya. Disuarakan oleh Mariko Nakatsu yang rasanya cukup baik dalam menghidupkan Nanami mengingat track recordnya yang sangat sedikit sekali, alasannya yakni beliau gres 2x menjadi seiyuu, yang pertama yakni sebagai Erika Takatou di Ginga e Kickoff!! dan kiprah keduanya yakni sebagai Nanami di Sakurasou.
– Misaki Kamiigusa : penghuni pertama Sakurasou, seorang animator jenius yang hiperaktif, ceria dan kadang berbuat ekstrim, sahabat semenjak kecil Jin dan sangat mencintainya. Dibalik sikapnya yang selalu ceria dan tegar tersebut, bergotong-royong beliau kesepian alasannya yakni orang cenderung menjauhinya alasannya yakni sifat dan bakatnya tersebut, alasannya yakni itu pertemuannya dengan para penghuni Sakurasou yang bisa menerimanya apa adanya membuatnya sangat menyayangi daerah tersebut. Disuarakan oleh Natsumi Takamori, yang juga mengisi bunyi Mei Misaki dari Another (karakter yang sangat bertolak belakang..haha..) dan Souna Shitori dari Highschool DxD.
– Jin Mitaka : scriptwriter berbakat yang merupakan sahabat Misaki semenjak kecil, playboy, tapi bergotong-royong beliau hanya selalu menyayangi dan memperhatikan Misaki semenjak dulu, hanya saja beliau mempunyai alasan sendiri mengapa beliau menentukan untuk tidak mengakui perasaannya pada Misaki. Disuarakan dengan keren oleh Takahiro Sakurai, yang juga mengisi bunyi dari Alcor dalam Devil Survivor, salah satu anime on going spring season 2013, dan Sasori dalam Naruto Shippuden.
– Ryuunosuke Akasaka : programmer jenius yang selalu mengurung diri di dalam kamarnya dan gres muncul pada eps. 9, sangat mengandalkan logika, dingin, dan to the point, alasannya yakni masih mempunyai trauma pernah dikecewakan oleh temannya dulu, meskipun usang kelamaan dia membuka hatinya pada para penghuni Sakurasou dan semakin menyadari pentingnya arti para penghuni Sakurasou bagi dirinya. Disuarakan oleh Yui Horie, yang fun fact nya yakni juga menyuarakan Maid-chan, agenda AI buatan Ryuunosuke yang abjad suaranya benar-benar bertolak belakang :)) Yui Horie juga mengisikan bunyi Eri Sawachika dalam School Rumble.
*Seiyuu
Seiyuu performance dari Sakurasou cukup cantik secara overall, dan merupakan salah satu faktor yang menjadi unsur komedi Sakurasou, kombinasi abjad Sorata yang kadang heboh dengan abjad Mashiro yang super datar menghasilkan banyak sekali adegan yang kocak :)) Menjadikan favorite performance jatuh pada Yoshitsugu Matsuoka yang dinamika suaranya berhasil membangun abjad Sorata dengan sukses sekaligus bodor, dan special credit diberikan pada Ai Kayano, alasannya yakni berhasil menjaga tone bunyi yang datar dari awal hingga akhir, tapi tetap terasa perbedaan perasaan yang “dimasukkan” dalam suaranya seiring dengan perkembangan abjad Mashiro.
*Animasi
Kualitas animasi dan artwork dalam Sakurasou cukup halus, detail dan konsisten hingga akhir, dengan setting dunia hingga character design yang manis, lembut, ceria dan colorful. Ada sedikit CG 3D yang digunakan, dan alhasil cukup halus.
*Music Score
Dari segi music score, Sakurasou memakai 2 set kombinasi lagu OP-ED utama, yakni “Kimi ga Yume o Tsuretekita” yang dinyanyikan oleh 3 seiyuu perempuan utama, yakni Ai Kayano, Mariko Nakatsu, dan Natsumi Takamori sebagai OP pertama, dikombinasikan dengan “Days of Dash” oleh Konomi Suzuki sebagai ED nya. Kombinasi kedua yakni lagu ” Yume no Tsuzuki” dari Konomi Suzuki sebagai OP dan “Prime Number -Minna to Dearu Hi-” dari Asuka Oukura sebagai ED. Selain itu disertakan juga 2 insert song, yakni “I Call Your Name Again” dari Mariko Nakatsu sebagai OP khusus eps. 14, dan “Konnichi no Hi wa Sayonara” sebagai insert song di eps. akhir. Music scorenya secara overall mendukung image Sakurasou yang manis, tapi rasanya tidak terlalu impresif atau extraordinary.
Overall, Sakurasou no Pet na Kanojo merupakan anime yang RECOMMENDED, alasannya yakni selain berhasil memperlihatkan sajian yang romance-comedy yang menghibur, Sakurasou juga sanggup memperlihatkan pelajaran dan wangsit mengenai impian, passion dan friendship. ^^
(+) Kisah romance-comedy yang unik dan fresh, dikombinasikan dengan pesan moral yang inspiring mengenai passion, dream dan friendship yang menyentuh.
(-) Pace di awal-awal dongeng agak lambat, love story antara lead couple rasanya justru kurang stabil, dan sedikit plothole pada abjad Mashiro.
My Rating :
Story : 9/10
Character : 9/10
Music : 7/10
Seiyuu : 10/10
Animasi : 8/10
OVERALL : 8.6/10
Discussion about this post