Peringatan Hari Sejuta Pohon Sedunia Tingkat Kota Bandung dengan menanam pohon pada titik-titik yang tepat, bertujuan selain untuk menambah luasan RTH Kota Bandung khususnya di wilayah Bandung Timur. Juga dapat mengurangi tingkat pencemaran udara sehingga kestabilan lingkungan dapat terjaga.
Bandung, Bewarajabar.com — Memperingati Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon Sedunia yang jatuh pada setiap 10 Januari, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menanam sebanyak 5.500 pohon kopi di daerah perbukitan Bandung bagian timur. Rencananya, aksi ini bakal digelar pada 14 Januari 2020.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Eva Yosida, Jumat (10/1/2020) menerangkan, pohon-pohon tersebut akan ditanam di Kecamatan Ujungberung sebanyak 3.500 pohon, Kecamatan Cibiru sebanyak 1.500 pohon, dan Kecamatan Panyileukan sebanyak 500 pohon.
Eva menuturkan, penanam pohon memang menjadi salah satu program prioritas melalui program Bandung Menanam Jilid 1. Momentum Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon Sedunia menjadi kesempatan yang tepat untuk kembali melakukan penanaman secara serentak.
“Pada hari tersebut, pohon kopi akan ditanam oleh para petani kopi Kota Bandung, para penyuluh, ASN Dispangtan Kota Bandung serta para ASN di kewilayahan seperti Kecamatan Ujung Berung, Cibiru dan Panyileukan,” ujarnya.
Menurut Eva, penanam pohon ini sebagai upaya untuk menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Bandung. Saat ini Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) mencatat RTH di Kota Bandung sudah mencapai 12,21 persen.
“Peringatan Hari Sejuta Pohon Sedunia Tingkat Kota Bandung dengan menanam pohon pada titik-titik yang tepat, bertujuan selain untuk menambah luasan RTH Kota Bandung khususnya di wilayah Bandung Timur. Juga dapat mengurangi tingkat pencemaran udara sehingga kestabilan lingkungan dapat terjaga,” paparnya.
Eva menambahkan, program Bandung Menanam jilid 1 yang kini tengah fokus digarap Dispangtan juga sebagai bagian dari usaha memperbanyak pengikat tanah dan air di kawasan perbukitan. Utamanya dari kawasan perbukitan di sebelah utara yang kerap berdampak langsung terhadap Kota Bandung.
“Oleh sebab itu, kami menganggap program penanaman pohon ini penting. Perlu kita ketahui juga bahwa kesediaan air tanah bisa cepat habis jika faktor pengikat air semakin berkurang. Jadi menanam pohon adalah salah satu solusinya,” katanya. (*)