Bandung, Bewarajabar.com – Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK di Kelurahan Pasirlayung merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas kader PKK dalam melaksanakan tugas mereka secara lebih efisien.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, SIM PKK menawarkan solusi yang komprehensif dalam pengelolaan data dan penyusunan laporan. Keberadaan sistem ini diharapkan mampu menjawab tantangan yang dihadapi oleh kader PKK yang sebelumnya harus bergelut dengan proses pengisian laporan manual yang rumit dan memakan waktu.
Fitur-fitur unggulan yang ada dalam SIM PKK, seperti otomatisasi pengisian data dan penyusunan laporan yang terstruktur, akan memberikan kemudahan bagi kader dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Dengan pengisian data yang otomatis, kader tidak hanya dapat menghemat waktu, tetapi juga mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan input yang seringkali menjadi masalah dalam pengelolaan data manual. Selain itu, laporan yang lebih terstruktur akan mempermudah dalam proses monitoring dan evaluasi program-program yang telah dilaksanakan, sehingga hasilnya dapat lebih mudah dipahami dan ditindaklanjuti.
Peningkatan akurasi data juga menjadi fokus utama dalam pengembangan SIM PKK. Dengan sistem input data yang terstandarisasi, informasi yang dihasilkan akan lebih valid dan dapat diandalkan dalam pengambilan keputusan. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam program pemberdayaan masyarakat berbasis PKK didasarkan pada data yang akurat dan relevan.
Keberhasilan SIM PKK di Kelurahan Pasirlayung diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam pengembangan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Dengan berbagi pengalaman dan best practices, program ini berpotensi untuk menginspirasi wilayah lain dalam meningkatkan kinerja PKK dan pelayanan publik secara keseluruhan.
Dari sisi pengelolaan, SIM PKK tidak hanya membawa manfaat bagi kader di Kelurahan Pasirlayung, tetapi juga bagi masyarakat luas, terutama dalam konteks peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan. Data yang terintegrasi dan akurat akan menjadi landasan yang kuat bagi perencanaan dan implementasi program-program pemberdayaan.
Hal ini juga sejalan dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, serta menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pengembangan sosial.
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Cibeunying Kidul, Hj. Aneu Susimie Hilmi, S.Pd., M.Pd., telah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sangga Buana YPKP atas inovasi yang telah diimplementasikan.
Dukungan dan kolaborasi antara akademisi dan masyarakat ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menghasilkan dampak positif bagi pengembangan PKK di Kota Bandung.
“Kami sangat berterima kasih atas adanya program ini yang sangat membantu dalam meningkatkan kinerja kami. Semoga kerja sama ini dapat terus berkembang dan membawa manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan hadirnya SIM PKK, diharapkan dapat meningkatkan kinerja para kader dalam melaksanakan tugas sehari-hari serta memberikan informasi yang lebih akurat dan up-to-date kepada pihak terkait dalam rangka mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
Pengembangan SIM PKK ini juga menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat, sekaligus menunjukkan komitmen Universitas Sangga Buana YPKP Bandung dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui teknologi yang lebih canggih dan efisien.
Tentang Universitas Sangga Buana YPKP Bandung
Universitas Sangga Buana YPKP Bandung adalah perguruan tinggi yang berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan. Dengan berbagai inovasi, universitas ini terus berperan aktif dalam menghadirkan solusi-solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.