Jakarta, bewarajabar.com – Manusia tidak terlepas dari Isu Identitas. Identitas dibentuk oleh kebudayaannya. Salasatu Identitas Kebudayaan Indonesia di bidang olahraga beladiri, adalah Pencak Silat. Keidentitasan dan revivalisme inilah yang akan digarap dalam bentuk film laga bertajuk, “Lo Ban Teng”.
“Film tidak hanya Produk Ekonomis. Film yang juga dilihat sebagai Media Sosialisasi dan Media Publikasi Budaya yang ampuh dan persuasif, ”ujar Produser Film“ Lo Ban Teng ”Taufiq Arief Denin, kepada AKUIAKU.Com, saat dihubungi melalui koneksi selulernya, di Jakarta, Selasa (12/11/19) .
“Lo Ban Teng” jelas Taufiq, sebuah film yang memadukan aktor Indonesia dan Tiongkok. Cerita diadaptasi dari kisah hidup Pendekar asal Hokkian Tiongkok, dengan “Pengaturan” lokasi shooting dilaksanakan di Tiongkok, Semarang dan Jakarta.
Film ini akan diluncurkan oleh Production House (PH) “Gambar Putra Kusuma”, milik aktor dan tokoh Supranatural, Ki Kusumo.
“Menganggap artistik dan lokasi shootingnya di beberapa Negara. Produksi film, tentu saja memerlukan biaya lebih besar. Namun dari aspek keuangan Ki Kusumo, tetap memberi keleluasan dan kebebasan kami berkreasi. Film ini akan menghabiskan waktu penggarapan selama tiga hingga empat bulan. Ki Kusumo berpesan agar film “Lo Ban Teng” harus dibuat Se-Perfect mungkin, “papar Produser yang sudah menerima belasan karya sinema ini.
Bahkan Ki Kusumo, lanjut Taufiq, meminta perjuangan untuk mengejar bintang laga Jean Claude Van Dame. Untuk membintangi produksi film dalam negeri ini. Karena itu, pihaknya saat ini sedang intens menghubungi Manajemen Jean Claude Van Dame untuk dapat menghadirkan bintang laga Hollywood itu dalam film “Lo Ban Teng”.