Tasikmalaya, Bewarajabar — bank bjb kembali memperluas jalinan kerjasamanya dengan berbagai perusahaan. Salah satunya yang teranyar adalah kolaborasi lewat perjanjian kerja sama (PKS) antara bank bjb dengan PT Dilar Lintas Raya, Tasikmalaya.
Ikatan kemitraan ini diikat melalui penandatanganan PKS Kemitraan Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada mitra binaan bersama PT. Dilar Lintas Raya. Acara dilangsungkan di Perkandangan Sapi PT. Dilar Lintas Raya, Jalan Ibrahim Adjie, Sukamajukaler, Kec. Indihiang, Tasikmalaya, Rabu 5 Mei 2021. Kerjasama tersebut dilakukan guna mendukung kemitraan kedua belah pihak dalam budidaya penggemukan sapi.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Pemimpin bank bjb Kantor Cabang (KC) Tasikmalaya Ade Ruhafah dengan Direktur Utama PT. Dilar Lintas Raya Juan Dilan Ramadhan. Penandatanganan PKS turut dihadiri oleh Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi, CEO Regional 3 bank bjb Nunung Suhartini, Komisaris Utama PT. Dilar Lintas Raya Haji Mochamad Dilar dan para pertenak mitra binaan PT. Dilar Lintas Raya.
Adapun PT. Dilar Lintas Raya merupakan sebuah perusahaan keluarga dengan penguasaan pasar sapi potong untuk wilayah Tasikmalaya dan Priangan Timur. Sekaligus juga berperan sebagai wadah atau sarana komunikasi antar peternak sapi di Wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Kerjasama tersebut memulai komitmen bank bjb untuk memberiykan fasilitas pembiayaan para peternak sapi binaan PT. Dilar Lintas Raya dengan pola kemitraan. Hal ini sekaligus merupakan bentuk upaya bank bjb untuk meningkatkan layanan kemudahan bagi pelaku UMKM yang tergabung dengan institusi bisnis.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, selama ini kerjasama pembiayaan dengan pola kemitraan telah banyak dilakukan bank bjb di bidang usaha pertanian dan peternakan dengan para insititusi bisnis yang memiliki komitmen memajukan usaha di bidang tersebut.
“Langkah ini juga merupakan inovasi bank bjb dalam mendukung program ketahanan pangan dan mengurangi pengangguran dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional pasca pandemi COVID-19 yang dicanangkan pemerintah,” ungkapnya.
Kerjasama tersebut juga adalah kontribusi bank bjb dalam menjamin kesejahteraan peternak dan memastikan keberlangsungan usaha mereka baik dari sisi budidaya, pasokan pakan ternak, obat obatan, sampai produksi. Sehingga, hasil usaha masyarakat tersebut dapat berjalan dengan baik dan produktivitasnya meningkat.
Selain akses permodalan untuk peternak mitra binaan, bank bjb juga menjalankan program Pesat (Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu) bagi para peternak. Program ini memberikan pendampingan intens kepada nasabah UMKM agar mampu mengembangkan usahanya dengan lebih maksimal.
“bank bjb juga akan memberikan program pensiun bagi peternak atau DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Hal ini penting untuk mulai dipahami peternak agar masa tua mereka terjamin dan sejahtera. Sehingga, bila mencari dimana tempat tinggal para petani atau peternak yang memiliki (dana) pensiun, carilah di Jawa Barat,” ungkapnya.
Widi berharap, kerjasama yang telah terjalin di antara kedua belah pihak dapat mendorong kemajuan usaha masyarakat sasaran. Kerjasama serupa juga akan terus dikembangkan oleh bank bjb menggaet para pelaku UMKM lainnya untuk memajukan perekonomian masyarakat.