Bandung, bewarajabar.com — Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mendukung kegiatan Jabar Mengaji. Pasalnya kegiatan tersebut sejalan dengan visinya mewujudkan Kota Bandung yang unggul, nyaman, dan sejahtera.
Wali kota pun menyatakan kesiapannya menjadi pembicara pada acara Jabar Mengaji bersama Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir pada Rabu (14 Oktober 2020) mendatang. Rencananya acara tersebut siarkan secara langsung melalui akun Instagram @dony_ahmad_munir pada pukul 18.20-19.00 WIB.
“Saya memang memberikan perhatian yang besar terhadap pembentukan masyarakat Kota Bandung yang bernafaskan religius. Oleh karenanya pasti saya dukung,” kata wali kota saat menerima tim Jabar Mengaji didampingi Kepala Bagian Kesra Kota Bandung, Medi Mahendra, di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Selasa (13 Oktober 2020).
Wali kota mengungkapkan, Pemkot Bandung telah rutin melaksanakan kegiatan keagamaan. Di antaranya, Subuh Berjamaah dan Magrib Mengaji. Selain itu, Pemkot Bandung juga telah menggelar program Lurah Mengaji.
Namun di masa pandemi Covid-19, menyebabkan pergeseran pola yang signifikan. Paling signifikan yaitu di bidang pendidikan.
“Oleh karenanya, jika pendidikan bisa dilaksanakan pembelajaran daring maka pendidikan agama pun harus dilaksanakan (secara daring),” ujarnya.
Jabar Mengaji memberikan pelayanan pembelajaran agama Islam kepada masyarakat melalui media daring. Di antaranya Magrib Mengaji online melalui IG live, kajian dan kelas Tahsin bada Subuh menggunakan aplikasi zoom meeting.
Termasuk juga membuka kelas Iqra online dan kelas Tahfidz online, dan beberapa pelatihan khusus untuk guru-guru mengaji.
Wali kota mengapresiasi Jabar Mengaji yang memberikan alternatif saluran. Sehingga masyarakat tetap bisa memperoleh pendidikan agama di saat pandemi Covid-19. Apalagi, kata Oded, Jabar Mengaji ikut membantu menghentaskan buta huruf Alquran.
Oded sangat berharap Kota Bandung bisa memiliki banyak penghafal Alquran atau Hafiz.
“Mang Oded menginginkan tidak hanya cukup dengan munculnya rumah rumah Alquran di Kota Bandung atau dengan menciptakan 1 Hafiz Quran di 1 Kelurahan, tapi ingin untuk menciptakan Kota Bandung dengan 1000 bahkan lebih hafiz Quran,” katanya.