Bewarajabar | Bandung – Hadirnya perhelatan Piala Presiden menjadi secercah harapan bagi pelaku pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Kompetisi Piala Presiden yang digelar di Kota Bandung mulai hari ini, Minggu 12 Mei 2022 disambut antusias oleh para pelaku UMKM dan diharapkan mampu meningkatkan geliat ekonomi.
Salah satunya diungkapkan oleh pedagang pakaian dan atribut persib yang berdagang di pelataran stadion GBLA, Syamsudin.
Dia mengatakan, dapat meraih omzet hingga Rp5 juta hanya dalam satu hari saja saat ada pertandingan.
“Jadi kalau Persib main, saya bisa dapat uang kotor itu Rp3-5 juta. Soalnya di kondisi seperti ini yang penting si pembeli punya atribut buat dibawa ke dalem stadion. Jadi suka banyak banget yang beli tuh,” ujar Syamsudin.
Hal serupa juga dikatakan Hamdan, pedagang siomay. Dia mengaku memperoleh peningkatan keuntungan berkali-kali lipat saat ada pertandingan.
“Untung yang didapat ketika dagang di GBLA pas persib mau tanding tuh naik banget, bisa 5 sampai 6 kali lipat,” katanya.
Tak hanya pedagang, para Bobotoh pun menyambut antusias dengan dijadikannya stadion GBLA sebagai salah satu tuan rumah dalam ajang Piala Presiden 2022.
“Terima kasih untuk seluruh jajaran pemerintahan, wali kota dan kepoliisisan karena telah memberikan izin untuk diadakannya pertandingan persib di GBLA lagi,” ucap salah satu bobotoh asal Cianjur, Ilyas.
Dari pantauan Humas Bandung, para pedagang dan penonton sudah memenuhi stadion sejak Minggu 12 Juni 2022 pagi.
Mulai dari pedagang makanan hingga pakaian dan atribut khas Persib yang berwarna biru menjajakan dagangannya.
Persib akan menjalani laga perdana pada Piala Presiden 2022 melawan Bali United di Stadion GBLA, Minggu malam.
Persib tergabung dalam Grup C bersama dengan Bali United, Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC.