Bandung, Bewarajabar.com — Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady menyambut baik, ketertarikan Kedutaan Inggris terkait menanam investasi pada bidang energi terbarukan di Provinsi Jawa Barat. Hal tersebut diungkapkan oleh Daddy usai menerima Kunjungan Kerja Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins bersama Anggota Komisi IV Nia Purnakania dan Viman Alfarizi di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Senin (10/2/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins membahas peluang penerapan energi terbarukan ramah lingkungan di Provinsi Jawa Barat, dan ditargetkan pada tahun 2024 tidak ada lagi digunakan sumber energi menggunakan batu bara.
Daddy menjelaskan, program pembangunan yang ada di Jawa Barat salah satunya proyek Nasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, serta memaparkan keberadaan TPPAS Legok Nangka dan TPPAS Nambo yang merupakan solusi dari permasalahan sampah di Jawa Barat. Khusus untuk TPPAS Nambo yang bekerjasama dengan PT Indocement dalam proses pengolahan sampah sehingga menghasilkan energi pengganti batu bara.
Namun Daddy menyebut, terkait Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang dirasa tidak mungkin pembangunannya di cover oleh APBD sehingga perlu menggandeng mitra atau investor.
“Dalam membahas energi ini harus ada sinkronisasi antara DPRD dengan Pimpinan Daerah dalam hal ini Gubernur,” ucap Daddy. Selain itu Daddy juga menyarankan, selain membahas bersama DPRD agar pihak Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia bisa membahas investasi energi terbarukan dengan Gubernur Provinsi Jawa Barat.
Selain ketertarikan investasi di sektor energi ramah lingkungan, rencananya inevstasi akan dilakukan di beberapa sektor lainnya seperti sektor transportasi, pengelolaan limbah dan sampah, infrastruktur serta pengelolaan SDM rumah sakit. (red)