Jakarta, Bewarajabar.com – Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin menerima kunjungan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir, beserta jajaran pengurus di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi antara lembaga penegak hukum dan insan pers nasional.
Sinergi Kejaksaan dan PWI untuk Literasi Hukum Nasional
Dalam kesempatan tersebut, Akhmad Munir yang juga menjabat sebagai Direktur Utama LKBN Antara menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Kejaksaan Agung.
Ia menegaskan, PWI kini fokus menjalankan tiga program strategis guna memperkuat organisasi dan profesionalisme wartawan Indonesia.
“Program pertama adalah konsolidasi organisasi pasca dinamika internal. Kami bersyukur seluruh permasalahan hukum sudah tuntas. Kini fokus kami membangun profesionalisme wartawan,” ujar Munir.
Program kedua, lanjutnya, adalah pendidikan dan pelatihan wartawan melalui Safari Jurnalistik, Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI), dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Tujuannya agar integritas dan kompetensi wartawan tetap terjaga di tengah tantangan industri media.
Tantangan Pers di Era Digital dan Penguatan Ekosistem Media
Munir juga menyoroti beratnya tantangan media akibat disrupsi digital.
“Platform global telah mengubah cara publik mengonsumsi informasi, dan berdampak besar terhadap keberlanjutan ekonomi perusahaan pers,” jelasnya.
PWI berkomitmen memperkuat ekosistem media nasional agar tetap independen dan berdaya saing di era digital.
Saat ini, PWI memiliki lebih dari 30.000 anggota, dengan sekitar 20.000 wartawan telah tersertifikasi kompetensi.
Undangan Kejaksaan untuk Hadiri HPN 2026 di Banten
Dalam pertemuan tersebut, Munir juga mengundang Kejaksaan Agung untuk hadir dalam Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang akan digelar di Serang, Banten, pada 9 Februari 2026.
“Kami berharap Kejagung turut berkolaborasi, khususnya dalam literasi hukum dan kegiatan pameran,” ujarnya.
Jaksa Agung: Pers Adalah Sahabat Penegak Hukum
Menanggapi hal itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan apresiasi dan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dengan insan pers.
“Pers adalah sahabat kami. Tanpa media, masyarakat tidak tahu apa yang kami kerjakan,” tegasnya.
Burhanuddin menambahkan, Kejaksaan Agung selalu terbuka terhadap komunikasi dan kerja sama dengan media di seluruh daerah.
“Keterbukaan adalah kunci agar masyarakat memahami kinerja lembaga kami,” ucapnya.
Ia pun mengajak insan pers untuk bersama-sama menyampaikan informasi yang akurat dan membangun kepercayaan publik.
“Ayo kita terus bekerja sama. Media punya peran penting dalam menyampaikan kerja-kerja Kejaksaan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Pengenalan Pengurus Baru PWI Pusat 2025–2030
Dalam pertemuan itu, Akhmad Munir turut memperkenalkan pengurus baru PWI Pusat periode 2025–2030, di antaranya:
Ketua Dewan Kehormatan, Atal S Depari, Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang, Ketua Bidang Pendidikan Agus Sudibyo, Ketua Bidang Kemitraan dan Kerjasama KS Ariawan, Ketua Bidang Hukum Anriko Pasaribu, Ketua Bidang Multi Media dan IT, Hilman Hidayat, Bendahara Umum Marthen Selamet Susanto, Wakil Bendahara Umum Sumber Rajasa Ginting, Ketua Departemen Hankam dan Polri Johnny Handjojo, Ketua Departemen Humas Hengky Lumban Toruan, Ketua Bidang Depkumham Baren Antonio Siagian, Wakil Ketua Depkumham Aiman Wicaksono, Wakil Ketua Departemen Hankam dan Polri Musrifah, Wakil Ketua Bidang Kerjasama Amy Atmanto, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Zarman Syah dan Wakil Ketua Komisi Litbang & Kajian, Jimmy Ende.





































































Discussion about this post