Bandung, bewarajabar.com – Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Hj. Athalia Kamil,idamping Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. Berli Hamdani serta Kabid Pemenuhan Hak anak DP3AKB, Inge Wahyuni juga Karo Humas dan Keprotokolan Ir. Hermansyah, memaparkan Kesiapan menyambut Hari Keluarga Nasional tanggal 29 Juli 2019, yang akan diselenggarakan di kalimantan, yang menjadi peran penting bagi keluarga agar tidak terhapus dengan Fenomena pada keluarga tergerus oleh kwalitas dan kwantitas sehingga kurangnya keharmonisan keluarga. Kata Athalia selaku Ketua TP PKK Jabar pada Media ( 4/7 /2019).
Kata Hj. Athalia, dalam program PKK, akan dijadikan wadah sebagai gudang, kegiatan untuk menjangkau langsung ke masyarakat luas, melalui pengumpulan data , Penyuluhan serta fungsi penggerakan. salah satunya dengan kader dasawisma, saat ini ada sekitar 2000 tenaga penggerak PKK dijabar yang berfungsi untuk pengumpulan data terkait masalah dimasyarakat menyangkut ketahanan keluarga didalamnya juga terkait kesehatan, ujarnya .
Kesehatan Juara lahir batin sebagai Visi Jawa Barat, menurut Kadis Kesehatan dr. Berli, harus dimulai kontribusi positif mulai dari kandungan hingga menjelang kematian harus dijaga, tegasnya. Melalui peran program pelayanan pemerintah Provinsi Jawa Barat menerapkan 12 indikator pelayanan pada ibu, ayah serta bayi dalam keluarga masyarakat dengan mengantisipasi mengatasi berbagai penyakit yang tersebar dikalangan warga jabar, selain menerapkan program hidup sehat namun kita topang juga dgn dengan Kartu BPJS dan Indonesia Sehat, ujar dr. Berli.
Sejalan dengan keterangan Kabid, Peran Pemenuhan Hak Anak Inge Wahyuni , mengatakan hampir tiga perempat kehidupan anak ada di keluarganya, harus diterapkan pemberian Gizi yang seimbang dan terus disosialisasikan melalui program jabar sehat melalui pendekatan keluarga .terlebih pada anak usia 2,5 Tahun dalam program Motekar ( Motivator Ketahanan Keluarga ). ( Farida )
Discussion about this post