Bandung, Bewarajabar.com – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bandung menggelar resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah pada Rabu (20/11).
Resepsi ini dipusatkan di Kompleks Pendidikan Muhammadiyah Antapani, Bandung, Jawa Barat. Acara ini menjadi momentum penting bagi seluruh warga Muhammadiyah untuk merayakan perjalanan panjang organisasi yang telah berkontribusi banyak bagi pendidikan dan sosial di Indonesia.
Dalam acara tersebut, hadir berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah/Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Ketua PWM Jawa Barat Ahmad Dahlan, dan Ketua PDM Kota Bandung Zaenal Ihsan.
Kehadiran mereka menambah semarak suasana Milad ini, sekaligus menunjukkan dukungan dan komitmen terhadap visi dan misi Muhammadiyah.
Tak hanya itu, Ketua PWA Jawa Barat Ia Kurniati dan Ketua PDA Kota Bandung Ecin Kuraisin juga turut memeriahkan acara dengan kehadiran mereka, bersama beberapa tamu undangan lainnya yang menunjukkan solidaritas dan kebersamaan dalam rangka merayakan hari bersejarah ini.
Mewakili panitia pelaksana, Purwanto melaporkan bahwa PDM Kota Bandung telah mempersiapkan berbagai rangkaian kegiatan sejak bulan September. Salah satunya adalah touring motor yang penuh keseruan ke Pantai Sayang Heulang Garut, Jawa Barat, yang diikuti oleh 109 peserta.
Kegiatan ini tidak hanya menambah kebersamaan di antara anggota, tetapi juga memperlihatkan semangat Muhammadiyah dalam menjalin silaturahmi.
Resepsi Milad ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang dirancang untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kesehatan. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain gerak jalan, tenis meja, voli, futsal, bulu tangkis, serta paduan suara.
Selain itu, lomba akademik dan sepeda santai juga menjadi bagian dari rangkaian acara, yang diakhiri dengan upacara peringatan Milad Muhammadiyah yang ke-112.
Setiap kegiatan berhasil menyatukan anggota Muhammadiyah dan menciptakan suasana yang penuh keceriaan.
Zaenal Ihsan, dalam sambutannya, mengajak seluruh yang hadir untuk mengekspresikan rasa syukur atas segala pencapaian yang diraih oleh Muhammadiyah. Beliau menekankan pentingnya menghargai apresiasi yang diberikan masyarakat luas terhadap kontribusi Muhammadiyah dalam kehidupan umat, bangsa, dan kemanusiaan.
Momen Milad ini diharapkan menjadi pengingat akan tanggung jawab bersama untuk terus beribadah dan berkhidmat bagi sesama, sehingga Muhammadiyah dapat terus berperan aktif dalam menciptakan kebaikan dan kemajuan bagi masyarakat.
“Kita patut bersyukur atas persepsi positif yang diberikan masyarakat terhadap Muhammadiyah, dengan hasil survei menunjukkan skor di atas 70 persen. Ini adalah pencapaian yang sangat menggembirakan bagi kita semua. Terima kasih kepada Muhammadiyah,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Ahmad Dahlan juga menyampaikan perasaannya yang mendalam dalam merayakan milad Muhammadiyah kali ini. “Rasanya sangat istimewa berada di sini dan saya merasa terharu bisa menyambut kedatangan Pak Menteri,” ungkapnya tulus.
Dia juga berharap agar Abdul Mu’ti dapat menjalankan amanahnya sebagai Mendikdasmen dengan sebaik-baiknya. “Kami mohon Pak Menteri untuk menjaga kesehatan dan mengatur waktu dengan bijaksana. Bapak adalah aset berharga bagi bangsa ini dan bukan hanya bagi Muhammadiyah,” lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Mu’ti mengungkapkan rasa syukurnya atas usia 112 tahun Muhammadiyah. Menurutnya, pencapaian ini adalah wujud dari ridho Allah dan sekaligus menjadi hasil kerja keras semua warga Persyarikatan.
“Mudah-mudahan dengan semangat milad ini, kita semua semakin konsisten dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Semoga Muhammadiyah terus mampu menjalankan tugasnya dalam menghadirkan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam,” tutupnya dengan harapan dan semangat yang membara.