Bandung, Bewarajabar.com — Pandemi Covid-19 masih melanda di sebagian besar wilayah di Indonesia. Eksesnya cukup besar, termasuk sektor ekonomi. Untuk itu juga Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berusaha meningkatkan kembali sektor ekonomi, salah satunya dengan merelaksasi izin operasional beberapa sektor usaha dan pariwisata.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional Jawa-Bali yang kembali diberlakukan, berdampak kepada pengurangan jam operasional serta okupansi. Menyikapi hal tersbeut, Pemkot Bandung melakukan beberapa upaya agar sektor usaha dan pariwisata tidak mati.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengaku sudah berkoordinasi bersama dinas terkait seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) untuk memberi stimulus agar sektor ekonomi di Kota Bandung bergerak.
Salah satunya yaitu dengan cara mengaktivasi kembali pameran-pameran atau pasar kreatif. Sebelumnya Disdagin serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisaya juga pernah mengelarnya.
“Kita coba aktivasi melalui pameran dan acara lainnya. Kemarin dari Disdagin seperti Pasar Kreatif,” kata wakil wali kota di Balai Kota Bandung, Kamis (14 Januari 2021).
“Saya dorong lagi Disdagin mungkin dengan Disbudpar bisa menghadirkan kembali acara-acara. Banyak pelaku usaha atau UMKM yang sudah dikurasi oleh Disdagin. Itu bagus-bagus, pamerkan saja,” imbuhnya.
Untuk itu, wakil wali kota meminta kepada para pengusaha di Kota Bandung untuk bersabar dan sama-sama berdoa agar pandemi ini segera berakhir.
“Tunggu dulu, sabar dulu minimal sampai 25 Januari,” pintanya.