Bandung, bewarajabar.com – Gubernur Jawa Barat H. M.Ridwan Kamil, memaparkan program dalam rangka pengembangan kawasan industri terpadu di Jabar, dirancang beberapa kebijakan sebagai rencana guna mewujudkan pengembangan industri melalui beberapa sisi ruang, tegas Gubernur pada media.
Salahsatunya melalui Desain tata ruang dalam Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ). melalui pembangunan yang berorientasi pada pengembangan produk yang bisa diekspor, tegasnya. Termasuk didalamnya pengembangan tenaga kerja untuk penduduk lokal diseputar daerah pusat industri. Disertai pemberian keringanan pajak sampai mencapai jumlah 200 persen serta insensif rumah untuk para buruh. Alasan diluncurkan industri terpadu di Jabar, karena LPE tumbuh positip , industri di Jabar sanggup memberi kontribusi terbesar di PDRB dengan prosentase mencapai 42 persen.
Bahkan menurut Kepala Dinas Perindag Arifin Sudjayana pada wartawan, untuk memantapkan rencana realisasi kawasan ekonomi terpadu, diselenggarakan FGD untuk pelaku usaha di Kota, Kabupaten juga pemerintah pusat. Sebagai rencana dalam program Industri Juara, kata Arifin pada Media hari senin akhir bulan September 2019 ( Farida)