Bandung, bewarajabar.com — Pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jawa Barat (Jabar) Tahun 2020 menggelar rapat kerja perdana di Ruang Rapat Sekretariat Pokja Bunda PAUD Jabar di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar, Jln. Dr. Radjiman, No. 6, Kota Bandung, Selasa (28/7/2020).
Ketua Tim Pokja Bunda PAUD Jabar, Wahyu Mijaya mengatakan, beberapa pembahasan dalam rapat kerja perdana ini, di antaranya merumuskan konsep PAUD holistis dan integratif serta penyusunan program kerja oleh masing-masing bidang.
Menurutnya, ada empat bidang dalam struktural Pokja Bunda PAUD Jabar. Yakni, bidang perencanaan dan pengembangan, sosialisasi dan advokasi, monitoring dan evaluasi serta kemaritiman. “Kita sedang menyusun program kerja tahun ini hingga tahun 2023,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Wahyu, pihaknya sedang berusaha merumuskan pola pembelajaran di PAUD di masa pandemi ini. “Kita ingin semua paham bahwa kondisi saat ini berbeda. Nah, kita harus sama-sama bisa memberikan edukasi terbaik itu seperti apa,” tuturnya.
Bunda PAUD Jabar, Atalia Praratya juga berpesan, seluruh kegiatan yang dilakukan harus terarah, fokus, dan optimal. Salah satunya, membuat skema baru program Siaran Keliling (Sarling). “Kita akan coba ubah metode sarling dengan bentuk yang baru,” ujar Atalia.
Kadisdik Jabar, Dedi Supandi pun menegaskan bahwa Disdik Jabar akan mendukung sepenuhnya program dan kegiatan Pokja Bunda PAUD Jabar. “Kami akan mendukung mulai dari sarana dan prasarana hingga alokasi anggaran jika memungkinkan,” pungkasnya.