Bewarajabar.com – Seorang wanita asal Inggris, Evie Toombes menggugat dokter yang menangani ibunya, Caroline selama pra kehamilan hingga melahirkan. Ia mengaku tak terima dan merasa tak semestinya lahir ke dunia.
Hal tersebut Evie lakukan lantaran dirinya mengalami cacat di bagian tulang belakang. Maka dari itu, perempuan yang berprofesi sebagai atlet berkuda ini akhirnya menggugat dokter yang bernama Philip Mitchell ke pengadilan.
Evie Toombes dilahirkan dengan kondisi Spina Bifida atau cacat tulang belakang. Ia pun terpaksa menjalani sepanjang hidupnya dengan menggunakan alat bantu.
Dalam gugatan itu, ia menganggap bahwa Dr. Mitchell telah gagal memberi nasihat kepada sang ibu terkait penggunaan suplemen selama hamil.
Diketahui, suplemen yang dimaksud merupakan cara untuk memimalisir kemungkinan cacat terhadap anak dalam kandungan hingga dilahirkan.
“Jika saja petugas medis memberitahu ibu saya untuk mengonsumsi asam folat untuk meminimalkan risiko spina bifida yang mempengaruhi bayi, mungkin ibu saya akan menunda kehamilan artinya saya tidak akan pernah dilahirkan kan,” kata Evie Toombes dikutio dari The Sun, Senin, 6 Desember 2021.
Uniknya, gugatan Evie itu dikabulkan oleh Hakim pengadilan Tinggi London, Inggris, Rosalind Coe QC. Hakim mengaku sepakat dengan pernyataan Evie dan mengatakan hal itu tak akan terjadi jika sang dokter memberi peringatan terkait rencana kehamilan pada Caroline.
“Dalam hal itu, kehamilan bisa dilakukan di kemudian hari, sehingga (Caroline bisa) melahirkan anak yang normal dan sehat,” ungkap Hakim Rosalind dalam persidangan.
Evie Toombes pun dinyatakan menang dalam gugatannya tersebut. Kini ia berhak menerima ganti rugi atas kelalaian sang dokter kepada ibu dan dirinya. Dikatakan, jumlah ganti rugi tersebut bernilai besar yang diperkirakan dapat mencapai jutaan dollar.
Namun, untuk jumlah persisnya belum diketahui, yang pasti uang tersebut cukup besar karena dapat menutupui semua biaya hidup Evie Toombes, termasuk biaya perawatannya.