KBB, Bewarajabar – Meski sejumlah lembaga survai mengeluarkan hasil terbaru yang menempatkan Paslon Edun nomor urut 4 Edi Rusyandi dan Unjang Asari berada diangka terendah, tidaklah membuat patah arang.
Hasil survai dari dua lembaga yang menempatkan Paslon Edun berada di angka terkecil itu adalah Saeful Mujani Research and Consulting (SMRC). Kendati demikian Paslon Edi Rusyandi-Unjang Asari meyakini masyarakat KBB hari ini jauh lebih pintar dan paham dengan gejolak yang terjadi pada setiap perubahan.
Seperti diketahui sosok Edi Rusyandi bagi masyarakat KBB bukanlah orang biasa meski dalam penampilannya basajan. Ia adalah seorang yang lahir di kalangan ulama, santri dan sudah berpengalaman malang melintang di birokrasi pemerintahan.
Saat maju di Pilkada 2024 pemilihan Bupati/Wakil Bupati, Edi Rusyandi sudah terpilih pada Pileg 2024 untuk menempati kursi DPRD Provinsi Jabar masa bakti 2024-2029. Kiprahnya menjadi anggota DPRD tidak diragukan lagi, banyak hal yang dirasakan masyarakat KBB termasuk diantaranya peningkatan PAD KBB dengan mengawal program revitalisasi destinasi wista yang dilakukan Pemkab.
“Halnya Curug Malela di daerah Cililin, kemudian Situ Ciburuy di daerah Padalarang serta wilayah lainnya. Ini adalah aset yang harus dipelihara demi peningkatan ekonomi masyarakat sekiyar serta PAD setempat,” kata Edi Rusyandi saat masih menduduki kursi DPRD Provinsi Jabar.
Pada debat perdana serta akhir Paslon pemilihan Bupati/Wakil Bupati KBB pun, masalah wisata menjadi pembahasan yang ditonjolkan Paslon nomor urut 4 ini. Disamping masalah pemerataan pendidikan di tingkat bawah hingga kalangan menengah ke atas.
“Di setiap wilayah akan disediakan sarana dan prasarana serta infrastruktur pendukung pendidikan, mulai tingkat SD, SMP hingga SMA. sehingga masyarakat dengan mudah bisa menjangkaunya,” kata Paslon nomor urut 4 pada debat peserta pemilihan Bupati/Wakil Bupati KBB belum lama ini.
Di sisi lain partai koalisi pengusung Paslon Edun menandaskan bahwa jagoannya akan memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah di KBB pada Pilkada 2024. Pernyataan ini bukan tanpa alasan, di tahun 2019 lalu koalisi PKB dan Golkar terbukti telah memenangkan dengan mengumpulkan 117.000 suara.***