Bandung, Bewarajabar.com – Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja bersama jajaran direksi dan pejabat struktural RSUD Kota Bandung, Selasa (14/10/2025).
Sebelum rapat dimulai, rombongan Komisi IV terlebih dahulu meninjau fasilitas rumah sakit yang berlokasi di wilayah timur Kota Bandung tersebut.
Direktur RSUD Kota Bandung, dr. Nitta Kurniati Somantri, memandu langsung kunjungan tersebut.
Para anggota dewan juga meninjau lahan calon pengembangan rumah sakit yang berada tepat di sisi bangunan utama, yang sebelumnya dikenal sebagai RSUD Ujung Berung.
Hadir dalam kegiatan itu Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung, H. Iman Lestariyono, S.Si., Wakil Ketua H. Rizal Khairul, S.IP., M.Si., dan Sekretaris drg. Maya Himawati, Sp. Orto.
Turut hadir pula para anggota Komisi IV lainnya: Drs. Heri Hermawan, M.Mpd.; Aswan Asep Wawan, Elton Agus Marjan, dr. Agung Firmansyah Sumantri Sp.PD., KHOM., MMRS., FINASIM, Deni Nursani, S.Pd.I., drg. Susi Sulastri, Angelica Justicia Majid, Christian Julianto Budiman, serta Muhamad Syahlevi Erwin Apandi.
Ketua Komisi IV, Iman Lestariyono, menjelaskan bahwa rapat kerja kali ini digelar langsung di RSUD Kota Bandung untuk melihat kondisi nyata di lapangan sekaligus menindaklanjuti aspirasi terkait peningkatan fasilitas layanan kesehatan.
“Ada aspirasi khusus dari pihak rumah sakit bahwa pelayanan di sini sudah mencapai batas maksimal, terutama dari segi ruang dan kapasitas. Karena itu, perlu ada peningkatan melalui perluasan lahan dan pembangunan fasilitas baru,” ujar Iman.
Menurutnya, dari hasil pengecekan langsung, kondisi fasilitas dan kebutuhan pengembangan di RSUD Kota Bandung cukup mendesak untuk segera dibenahi.
“Kita berharap dengan dukungan anggaran yang cukup, pembebasan lahan di samping rumah sakit bisa segera dilakukan, termasuk penambahan area parkir. Ke depan, Komisi IV akan mendorong raperda multi-years untuk pembangunan RSUD Kota Bandung dengan estimasi anggaran sekitar Rp700 miliar,” katanya.
Iman menambahkan, rencana ini diharapkan dapat menyusul kesuksesan pengembangan RSUD Bandung Kiwari yang lebih dulu memiliki fasilitas megah dan modern.
Ia menegaskan, pengembangan RSUD Kota Bandung penting untuk menjaga keseimbangan layanan kesehatan antara wilayah barat dan timur Kota Bandung.
Dengan peningkatan fasilitas, masyarakat di kawasan timur diharapkan dapat memperoleh akses layanan kesehatan yang lebih layak.
“Artinya, masyarakat di wilayah timur ini bisa terlayani dengan baik. Bahkan karena letaknya di perbatasan, RSUD ini juga melayani warga Kabupaten Bandung yang berdekatan. Jadi, dorongan ini bukan hanya soal fisik, tapi juga peningkatan kapasitas pelayanan agar lebih optimal,” tutup Iman.
Discussion about this post