Bandung, Bewarajabar.com – Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, H. Soni Daniswara, S.E., dan Elton Agus Marjan, menjadi narasumber dalam kegiatan Fasilitasi Bantuan Pengembangan Ekonomi Masyarakat melalui pelatihan katering dan digital marketing bagi warga Kecamatan Babakan Ciparay dan Bojongloa Kaler. Kegiatan yang digelar oleh Dinas Sosial Kota Bandung ini berlangsung di Hotel Santika, pada Selasa (21/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Soni Daniswara menegaskan bahwa DPRD mendukung penuh setiap program pelatihan yang diinisiasi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi masyarakat. Menurutnya, keberhasilan pelatihan tidak hanya diukur dari penyampaian teori, tetapi dari sejauh mana peserta mampu mempraktikkan hasil pelatihan di lapangan.
“Setelah pelatihan selesai, OPD perlu melakukan pendampingan lanjutan. Peserta yang telah memiliki keterampilan bisa dikumpulkan menjadi komunitas baru agar saling berbagi pengalaman,” ujar Soni.
Ia menilai, pelatihan tanpa tindak lanjut hanya akan menjadi kegiatan seremonial. Karena itu, ia mendorong adanya proses inkubasi usaha berkelanjutan, serta menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi yang berpengalaman langsung dalam dunia usaha dan pemasaran digital.
“Contohnya, peserta yang belajar pastry bisa digabung dengan peserta pelatihan desain produk dan digital marketing. Jadi, mereka saling melengkapi dan siap masuk ke pasar,” tambahnya.
Pasar Digital dan Tantangan UMKM
Soni juga menyoroti pentingnya adaptasi pelaku UMKM terhadap pasar digital. Berdasarkan survei tahun 2024, sebanyak 68 persen pasar offline telah beralih ke platform online. Ia menilai, pelaku usaha harus memiliki kemampuan riset pasar agar tidak kehilangan arah dalam menghadapi persaingan digital.
“Sekarang semua orang bisa mengakses data dan tren pasar. Kalau paham sistem digital, peluang keuntungannya jauh lebih besar. Saya berharap setiap peserta pelatihan nanti punya minimal satu toko digital sendiri,” jelasnya.
Peran Dewan dalam Penguatan Program
Sementara itu, Elton Agus Marjan menyoroti pentingnya tindak lanjut setelah pelatihan. Menurutnya, selama ini banyak peserta pelatihan yang belum mendapat bimbingan lanjutan untuk mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh.
“Harus ada regulasi yang menjamin adanya pendampingan pasca pelatihan. Dengan begitu, peserta bisa langsung menerapkan ilmunya. Motivasi peserta juga harus terus dijaga agar mereka berani memulai usaha,” ujar Elton.
Ia menambahkan, DPRD Kota Bandung selalu mendukung program peningkatan keterampilan masyarakat karena berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kalau ekonomi masyarakat tumbuh, otomatis Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga meningkat. Kami akan terus mendorong agar program seperti ini tetap berjalan dan mendapatkan dukungan anggaran,” tandasnya.



































































Discussion about this post