Bandung, bewarajabar.com– Minggu 4 Agustus 2019, di TVRI Jabar berlangsung pengambilan gambar (shooting) Keluarga Besar HAPMI Jabar gawe bareng dengan TVRI Jabar, Jl. Cibaduyut Bandung, untuk gelar paket acara yang bernuansa perjuangan yang akan ditayangkan tanggal 18 Agustus 2019 pukul 17.00 sampai pukul 18.00 WIB.
Dalam pengambilan gambar tersebut, bukan saja hadir para pengurus HAPMI Jabar, sesuai rencana sebelumnya dari HAPMI kab/kota di jabar juga turut ambil bagian, menampilkan para juara Pop Singer di daerahnya masing-masing.
Gelar Acara bernuansa perjuangan, menurut Ketua HAPMI Jabar, Rd H. Gunawan Sumadikara, akan menampilkan penyanyi-penyanyi dan musisi HAPMI Jabar dan HAPMI Kab/Kota se-Jabar menyanyikan lagu-lagu karya Ismail Marzuki secara lypsinc/playback.
Suasana pengambilan gambar memang semarak dan meriah, karena kumpul para musisi/penyanyi pengurus HAPMI Jabar ditambah para pengurus HAPMI Kota/Kab. se-Jabar dan anggotanya.
” Pokona mah sukses lah …Hal itu berkat gagasan cemerlang Ketua HAPMI Jabar, serta kerja keras para pengurus,” kilah Dedi Kocan Wakil Ketua HAPMI Jabar.
Acara semarak, ceria riang gembira mendadak haru, trenyuh tatkala pembawa acara TVRI Jabar mewawancara Ibu Rahmi putri ahli waris almarhum Ismail Marzuki, yang sengaja dihadirkan oleh Ketua HAPMI Jabar sebagai nara sumber.
Sebagai rasa terima kasih kepada almarhum Ismail Marzuki, ketua HAPMI Jabar memberikan kadeudeuh tilam katresna (Sunda-red) kepada Ibu Rahmi.
Gelar acara akbar yang bernuansa perjuangan itu, arransemen musiknya digarap oleh Dadang Supardan musisi kahot kota Bandung pengurus HAPMI Jabar, sedangkan penata vokalnya digarap Rina Roslan, didukung oleh artis dan musisi dari HAPMI Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, Cianjur, Sumedang, Ciamis, Karawang dan Kab. Bandung.
Salah seorang musisi Kota Bandung yang enggan disebut namanya, memberikan apresiasi tinggi kepada HAPMI Jabar, terutama pada Ketuanya Kang Gun yang sudah berjuang menghidupkan kembali HAPMI Jabar yang sudah lama mati suri.
Hanya saja ia sangat menyesalkan beberapa Kota/Kab. di Jabar sudah terbentuk kepengurusan HAPMI, bahkan beberapa Kota/Kab ada juga yang sudah bersedia untuk dilantik, tapi Kota Bandung tidak ada gaungnya.
“Seharusnya, dalam acara semarak seperti ini, kota Bandung sebagai barometer, memberikan contoh pada daerah lain,” tandasnya, sambil balik bertanya, ada apa dengan HAPMI Kota Bandung?
(Bully Tarongkeng)