Kab. Garut, Bewarajabar.com — Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, mengunjungi acara Tasyakur Bini’mah atas usainya pembangunan tahap pertama Bamboo Creative Centre yang digelar oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Selaawi di Gedung Amphi Theatre, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Sabtu (02/01/2021).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Garut, mengatakan, Kecamatan Selaawi ini memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan salah satunya berkaitan dengan bambu. “Karena bambu ini merupakan tanaman yang unik, semua yang ada di dalam bambu dapat dimanfaatkan, diolah dan menjadikan produk yang bisa menghasilkan untuk uang,” ujar dr. Helmi.
Ia menyampaikan, bambu merupakan bahan bangunan tahan gempa, karena mempunyai elastisitas yang baik dibandingkan dengan bahan beton.
“Saya sempat kaget ketika pernah mendapat laporan bahwa ada rumah warga yang dinyatakan tidak layak huni karena rumahnya masih berbahan bambu, kayu dan bilik. Padahal ketika saya tinjau, rumah tersebut masih kokoh dengan bangunan bambu dan kayunya. Artinya masih layak huni karena belum ada kerusakan yang begitu parah,“ terangnya.
dr. Helmi berharap dengan adanya Bamboo Creative Centre ini, mampu memotivasi yang lain untuk meengeksplorasi potensi dan segala manfaat yang ada pada bambu.
“Semoga pencapaian program ini bisa menjadi berkah bagi Kecamatan Selaawi, berkah bagi kabupaten Garut, bahkan berkah bagi Negara Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, Camat Selaawi, Ridwan Efendi, mengatakan untuk tahap 2 pembangunan akan dilaksanakan bulan Februari dengan anggaran sekitar 2,5 Miliar Rupiah.
“Pembangunan Bamboo Creative Centre ini baru selesai tahap satu yakni bangunan Amphi Theatre, sedangkan untuk tahap duanya akan dilaksanakan pada awal tahun 2021 ini, sekitar bulan Februari dengan besaran anggaran sekitar 2,5 miliar dengan peruntukan membangun Sangkar Burung terbesar, Plaza atau Galeri, Gerbang Bambu, dan lain-lain,” ungkapnya.
Ia berharap segala rencananya bisa terwujud tanpa ada kendala yang berarti. “Mudah-mudahan dengan dorongan dari semua pihak, baik warga Kecamatan Selaawi maupun pemerintah kabupaten yang mengalokasikan dananya. Segala rencana dapat terwujud tanpa ada kendala.“ pungkasnya.