Bandung, Bewarajabar.com — Guru hari ini adalah tumpuan untuk membentuk generasi muda yang akan menghadapi Indonesia emas pada 2045 mendatang. Sehingga, pembentukan karakter siswa menjadi penting dan itu adalah salah satu kewajiban guru.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi dalam acara “Penyerahan Petikan Keputusan Gubernur Jabar tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)” di Aula Dewi Sartika, Kantor Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Selasa (12/1/2021).
“Umur anak didik yang akan teman-teman guru ajari adalah 15 hingga 17 tahun. Harapan saya untuk mendidik anak berada di tangan teman-teman,” pesan Kadisdik.
Kadisdik berharap, peran guru mampu membentuk anak sebagai generasi yang berpikir visioner, namun tetap mempertahankan budaya lokal serta mampu menjadi generasi yang bisa menghadirkan solusi dengan ilmunya.
“Kalau ada siswa yang mahir di ilmu fisika, hadirkan solusi di situ. Kalau ada yang ahli di keterampilan, silakan hadirkan inovasi dan solusi juga dari situ,” imbaunya.
Kadisdik pun mengucapkan selamat kepada 820 CPNS yang telah menerima SK penempatan, nomor induk pegawai (NIP), dan rompi. “Semoga bisa menghadirkan manfaat bagi masyarakat dan bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi Jabar di masa mendatang. Saya pertegas, jangan sampai saat menjadi non-PNS kinerjanya luas biasa, tetapi setelah jadi PNS kinerjanya hilang,” tegasnya.
Salah seorang CPNS yang menerima SK, Hendri Sujono mengaku merasa lega. Sebab, ini adalah penantiannya sejak 2019. “Alhamdulillah, atas doa orang tua dan kehendak Allah, setelah menunggu sekian lama karena dampak Covid-19, akhirnya yang kita tunggu didapatkan juga hasilnya,” ucapnya haru.
Selaras dengan amanat Kadisdik, guru SMKN 3 Bandung ini bertekad meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa. “Karena sebelumnya saya memang sudah mengajar, jadi sudah banyak kegiatan yang dilakukan untuk pengembangan anak-anak. Ke depan, akan lebih saya tingkatkan,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan penerima SK lainnya, Risti Sriwahyuni. “Dari Pak Kadis saya jadi termotivasi untuk membentuk peserta didik agar lebih baik, khususnya di bidang pendidikan karakter/akhlak,” ujar guru pendidikan kewarganegaraan di SMKN 1 Bandung tersebut.
Selain pemberian SK, NIP, dan rompi, acara ini diisi arahan dasar tentang administrasi umum dan kepegawaian bagi para PNS baru oleh Sekdisdik Jabar, Wahyu Mijaya.