Bandung, Bewarajabar.com – Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Dr. dr. Agung Firmansyah Sumantri, Sp.PD., KHOM., MMRS., FINASIM., menjadi narasumber dalam kegiatan Pertemuan Ketua Forum Warga Peduli AIDS (WPA) Kecamatan, yang digelar di Auditorium Balai Kota Bandung, Senin (13/10/2025).
Kegiatan ini membahas tentang kebijakan Program Penanggulangan HIV (P2HIV) di Kota Bandung, dengan fokus pada upaya pencegahan, deteksi dini, dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya HIV/AIDS.
Dalam paparannya, dr. Agung menekankan pentingnya screening pranikah sebagai langkah strategis dalam mencegah penyebaran HIV/AIDS di masyarakat.
Menurutnya, pasangan yang akan menikah wajib melakukan pemeriksaan pranikah agar risiko penularan bisa diminimalkan sejak awal.
“Sekarang cukup dengan biaya administrasi sebesar Rp15.000, masyarakat sudah bisa melakukan pemeriksaan gratis. Ini langkah sederhana tapi sangat penting untuk mencegah penularan HIV/AIDS,” ujar dr. Agung.
Ia menambahkan, deteksi dini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan penanganan lebih cepat dan menghindari komplikasi penyakit yang lebih berat.
dr. Agung juga menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan komunitas dalam membantu sosialisasi serta mendorong masyarakat melakukan pemeriksaan dini.
Pesan-pesan kesehatan yang disampaikan melalui tokoh masyarakat dinilai lebih efektif dalam mengubah perilaku dan menghapus stigma terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS).
“Kolaborasi dengan tokoh agama dan komunitas sangat diperlukan agar pesan pencegahan HIV/AIDS tersampaikan dengan baik dan tanpa diskriminasi,” katanya.
Sebagai wakil rakyat, DPRD Kota Bandung berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan penanggulangan HIV/AIDS.
dr. Agung menegaskan bahwa DPRD akan memastikan kebijakan yang diterapkan tetap adil, menjunjung kesetaraan hak, dan menjaga privasi masyarakat.
“Kami akan memastikan kebijakan yang ada tidak hanya fokus pada aspek medis, tapi juga pada keadilan dan perlindungan hak setiap warga,” tegasnya.
Dengan adanya screening pranikah dan upaya deteksi dini, DPRD Kota Bandung berharap Kota Bandung dapat menuju status bebas HIV/AIDS dan bebas stigma.
dr. Agung menekankan pentingnya komitmen semua pihak untuk menciptakan generasi sehat, sadar, dan bebas diskriminasi.
“Diperlukan komitmen bersama dan aksi nyata untuk mewujudkan generasi bebas HIV tanpa stigma dan diskriminasi,” tutupnya.
Discussion about this post