Bandung, bewarajabar.com — bank bjb menjalin kesepakatan kerja sama kredit dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat. Kesepakatan tersebut diresmikan secara formal melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua belah pihak di Menara bank bjb, Jalan Naripan, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/10/2020).
Penandatanganan MoU dihadiri oleh jajaran direksi dan manajemen bank bjb antara lain Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, Direktur Komersial & UMKM Nancy Adistyasari, Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan Isa Anwari, Pemimpin Divisi Kredit UMKM Denny Mulyadi, dan Pemimpin bank bjb Kantor Wilayah 1 Yogy Yatno.
Sedangkan dari pihak HIPMI, penandatanganan dihadiri oleh Ketua Umum HIPMI Jabar Surya Batara Kartika, Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan Fardi N. Annafi, Bendahara Umum Agung Rahmat, Ketua Bidang UKM dan Ekraf Adyesa Kevindra, Ketua Bidang ESDM dan BUMD Harris Sugiharto, Bidang Vokasi dan Kesehatan Barick Ahmad Setiawan, Bidang Keuangan Perbankan Feraldi Hanafi, dan Bidang Perpajakan Andri Suniar.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan kerja sama dengan HIPMI ini ditempuh dalam rangka mendukung kiprah eksponen HIPMI Jabar dalam upaya mengintensifikasi potensi perekonomian daerah. bank bjb akan memberikan dukungan pembiayaan sesuai kesepakatan khususnya guna mendorong sektor ekonomi produktif.
“Kami akan mendorong penuh langkah para pengusaha untuk terus berekspansi seturut dengan prinsip kemitraan yang berorientasi pada perkembangan dan pertumbuhan bersama. Dukungan pembiayaan yang disalurkan bank bjb akan memperkuat daya ekspansi pengembangan usaha yang pada gilirannya juga akan memberikan manfaat ekonomi dalam skala lebih luas,” kata Yuddy.
Berdasarkan MoU dan PKS, kerja sama yang disepakati melingkupi pemberian fasilitas kredit produktif kepada anggota atau mitra binaan HIPMI. Dengan kesepakatan ini, bank bjb juga terus memperlihatkan performa positif dan konsistensinya dalam menggenjot laju ekspansi kredit perusahaan. Hingga Kuartal III 2020 lalu, bank bjb mencatatkan pertumbuhan positif dalam penyaluran kredit meskipun industri perbankan nasional tengah berada dalam tekanan pandemi COVID-19.
Yuddy menuturkan langkah ini juga merupakan bagian dari implementasi program bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh dan Sejahtera) yang didesain khusus untuk mengoptimalkan kontribusi bank bjb dalam mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Berdasarkan pipeline pembiayaan, perseroan memprioritaskan penyaluran dana kepada segmen korporasi, komersial, dan UMKM yang berorientasi pada intensifikasi nilai tambah.
Strategi ini sebangun dengan implementasi pembiayaan di mana sebagian besar porsi pembiayaan dari dana PEN yang telah dikeluarkan bank bjb diberikan kepada sektor-sektor produktif dan padat karya. Tujuannya, agar dapat menghadirkan multiplier effect terhadap pertumbuhan perekonomian, khususnya di Jawa Barat yang menjadi salah satu indikator perekonomian nasional.