Bandung, Bewarajabar — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, AT.,MM mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Bandung yang telah mulai menyalurkan bantuan sosial tunai PPKM Darurat 2021 senilai Rp 500.000 bagi 60.000 keluarga penerima manfaat (KPM) kategori non-DKTS, sebagai upaya meringankan beban masyarakat di masa penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali saat ini.
Tedy pun mendorong agar dalam mekanisme proses penyalurannya, selain harus cepat dan tepat sasaran, juga dilakukan secara sistematis sehingga tidak berpotensi menyebabkan kerumununan antrean dari para penerima bansos tersebut. Mengingat, tingkat pertumbuhan kasus positif Covid-19 di Kota Bandung yang masih cukup tinggi.
“Tentunya kami mengapresiasi telah mulai disalurkannya bantuan ini, karena fakta di lapangan memang sudah sangat dinantikan dan dibutuhkan masyarakat. Kami pun berharap agar dalam pendistribusiannya, selain disosialisasikan kepada masyarakat, tapi juga harus diatur sedemikian rupa penjadwalan dan prosesnya. Jangan sampai bantuan dalam rangka penanganan Covid-19 ini, justru menjadi potensi penularan, dengan adanya kerumununan antrean para penerima bansos ini,” ujarnya seusai menghadiri penyerahan secara simbolis Bansos PPKM Darurat 2021 di Pendopo Kota Bandung, Senin (19/7/2021).
Selain itu, Tedy meminta adanya sinergitas komunikasi dan koordinasi yang baik, mulai di tingkat Dinas Sosial Kota Bandung, Bank BJB, hingga aparat kewilayahan. Tedy berharap tidak ada kendala atau hambatan dalam proses penyaluran di lapangan.
“Sinergitas komunikasi dan koordinasi harus diperkuat oleh para petugas, agar jangan sampai terjadi kendala-kendala di lapangan, seperti kendala server jaringan atau lainnya, yang berdampak pada terhambatnya proses penyaluran bantuan sosial. Warga saat ini sudah sangat menunggu sekali hadirnya bantuan dari pemerintah ini,” ucapnya.
Ia berharap, dengan mulai hadirnya berbagai bantuan dari pemerintah dan berbagai pihak dalam rangka meringankan beban masyarakat pada masa PPKM Darurat, dapat berdampak pada menurunnya pertumbuhan kasus positif Covid-19 di Kota Bandung.
“Dengan hadirnya berbagai bantuan ini, mudah-mudahan bisa mengurangi beban masyarakat dan menurunkan tingkat pertumbuhan kasus positif Covid-19 di Kota Bandung,” katanya.