Bewarajabar.com – Bencana alam tanah longsor terjadi di Sangap Dusun Kombang Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat, sekitar pukul 17.30 wita Sore tadi, Minggu (5/12/2021).
Kapolsek Sekotong, Iptu I kadek Sumerta SH mengatakan, Bencana alam tanah longsor ini mengakibatkan dua unit rumah terkena dampak.
“Satu rumah hanya tertimbun tanah dan satu unit rumah ambruk, setelah dikonfirmasi tidak ada korban jiwa dalam bencana ini,” ungkapnya.
Walaupun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun terdapat kerugian materi, dan dua anak terhempas tanah.
“Masing anak perempuan empat tahun, mengalami luka ringan di bagian kepala, dan sudah di rawat di klinik jepun dusun kombang, sedangkan yang satunya anak laki-laki lima tahun, tidak mengalami luka,” jelasnya.
Akibat dari tanah longsor sepanjang kurang lebih 50 meter itu, membuat kendaraan roda dua maupun roda empat sulit untuk melewati jalan tersebut.
“Karena akses jalan tertutup oleh tanah sehingga masih sulit dilalui dan merupakan penghubung antara desa buwun mas dengan desa persiapan belongas,” katanya.
Selain itu, akses jalan ini merupakan jalan utama, sedangkan akses jalan alternatif yang bisa dilalui untuk menuju desa persiapan belongas bisa melalui Jalan Simba Desa Pelangan dan Dari Jalan Dusun Lemer.
“Lokasi tanah longsor memang tidak adanya pohon besar untuk menahan tanah, yang mana hanya di penuhi oleh semak belukar,” imbuhnya.
Terkait terjadinya tanah longsor tersebut polsek sekotong tersebut, jajarannya serta babinsa Desa Buwun Mas sudah melakukan koordinasi dengan kecamatan sekotong. “Termasuk BPBD Kabupaten Lombok Barat, ditindaklanjuti bahwa besok akan melakukan pembersihan tanah yang menutupi jalan,” sambungnya.
Dimana pemebersihan jalan ini membutuhkan alat ekscavator sehingga jalan bisa di lalui kembali. “Secara umum situasi masih aman dan kondusif, masyarakat dusun kombang sudah melakukan upaya pengungsian kerumah keluarganya masing masing,” tandasnya.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya longsor kembali, sedangkan untuk kemanan pihaknya telah memerintahkan Jajarannya untuk melakukan pengawasan. Sementara itu, dari informasi yang diperoleh Desa Pelangan juga terdampak banjir.
“Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Jajaran Polsek Sekotong berada di Lokasi, untuk membantu warga,” pungkasnya.