Bandung, Bewarajabar.com — Kegiatan Bersama Kajian Hikmah Subuh (Berkah Subuh) yang diikuti Wali Kota Bandung bersama para lurah dinilai menjadi sebuah ruang pembinaan bagi para lurah. Pada kegiatan ini, Wali Kota Bandung, Oded M Danial dan para lurah bisa saling bertukar pikiran.
“Sebelumnya dicoba dengan berkeliling ke tiap Kelurahan, saya rasa kurang efektif. Ada yang memperhatikan ada yang tidak. Jadi dengan ini (Berkah Subuh) saya rasa semakin sedikit semakin berkualitas. Meski jadwal saya sebagai Wali kota bertambah,” kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pada penyelenggaraan Berkah Subuh Gelombang X, Jumat (28/2/2020).
Menurut wali kota, agenda Berkah Subuh merupakan cara untuk bisa saling berbagi dan tukar pikiran. Selain itu juga menjadi tempat untuk mengingatkan para lurah tentang manajemen kepemimpinan.
“Sebagai wali kota, punya kewajiban dalam membimbing dan mengedukasi para ASN (Aparatur Sipil Negara) di Kota Bandung. Karena Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi)-nya sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian,” katanya.
Pada Berkah Subuh kali ini, Oded kembali mengingatkan para lurah tentang makna shidiq, amanah, fathanah, dan tabligh.
“Kalau bicara kepemimpinan baik itu formal leader mau pun nonformal leader, itu merupakan amanat dari Allah SWT, kita harus bisa memanfaatkan kemuliaan tersebut. Jangan sampai Allah mencabut kemuliannya dan menggantinya dengan kehinaan di dunia,” katanya.
Menurutnya, sebagai pemimpin baik itu lurah, kepala bagian, kepala dinas, atau Wali kota, butuh kedekatan yang lebih kepada Allah SWT. Karena orang yang sedang mendapat amanat harus meminta pertolongan kepada Allah SWT.
“Di satu sisi kita mendapat amanat kepemimpinan, tapi di depan Allah SWT, kita ini makhluk yang lemah, banyak kekurangannya, Allah itu Maha Segalanya. Jangan sampai sebagai pemimpin kita memiliki sifat sombong,” ujarnya.
Selain itu, ia pun mengingatkan betapa pentingnya Salat Subuh berjamaah di masjid. Karena dengan melangkahkan kaki dari rumah menuju masjid, ada banyak kebaikan selain pahala, juga mendapat udara yang segar, karena oksigen yang masih bersih.
“Begitu banyak keutamaan Salat Subuh bagi kita, karena ada aktivitas positif konstruktif. Mudah-mudahan kita bisa membiasakan diri. Sehingga Salat Subuh ini bisa menjadi kebutuhan bukan sekedar kewajiban,” ucapnya.
Penyelenggaraan Berkah Subuh gelombang X diikuti Lurah Campaka, Kujangsari, Ledeng, Sukapada, Pasanggrahan, Turangga, Ciseureuh, Mekarmulya, Cisaranten Endah, Pasirjati, Pasir Biru, Cisurupan, Palasari, Derwati, Mekar Jaya, dan Lurah Mengger.