Bandung, Bewarajabar.com — Pemerintah Kota Bandung bersama Forum Bandung Sehat (FBS) terus mendorong agar seluruh wilayah di Kota Bandung menjalankan program Buruan Sae.
Salah satu bentuk dukungannya, Wali Kota Bandung, Oded bersama Ketua FBS Kota Bandung, Siti Muntamah berkeliling mengunjungi wilayah yang menyelenggarakan Buruan Sae.
Seperti yang dilaksanakan Siti Muntamah pada Jumat 26 Maret dengan mengunjungi RW 09 Kelurahan Margasuka Kecamatan Babakan Ciparay.
Di lingkungan tersebut, Buruan Sae telah terintegrsi dengan program Pemerintah Kota Bandung lainnya seperti Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan Sampah (Kang Pisman) dan Bandung Tanginas (Tanggap Stunting dengan Pangan Aman dan Sehat).
Menurut Siti, warga RW 09 09 Kelurahan Margasuka Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung telah mampu memanfaatkan lahannya untuk mengembangkan ketahanan pangan. Tak hanya itu, warga juga mampu mengelola sampah.
Hasil yang diperoleh disalurkan untuk ibu hamil, ibu menyusui, keluarga yang memiliki balita di bawah dua tahun (batuta), dan lansia.
“Warga sangat kreatif. Meski lahannya tak luas, tetapi mampu menanam beragam sayuran, ada ayam dan lele. Itu semua bisa disediakan masyarakat dengan sebuah kegiatan kreatif bernama Buruan Sae,” kata Umi, panggilan akrabnya.
“Ini menghadirkan solusi konkrit untuk masyarakat. Menariknya, pengelolaannya dengan bergotong royong,” imbuh Umi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengungkapkan, lingkungan RW 09 menjadi salah satu bukti jika warga Kota Bandung kreatif.
Warga bisa memanfaatkan lahan yang sempit untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Terlebih, saat pandemi Covid-19, membutuhkan gizi yang cukup.
“Oleh karenanya, Buruan Sae harus terus dikembangkan. Targetnya setiap RW di Kota Bandung seperti ini. Saat ini telah ada 190 titik yang melaksanakan program Buruan Sae,” ungkap Gin Gin.