Bandung, Bewarajabar.com – Pimpinan DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., resmi dipercaya sebagai ketua Angkatan Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (PPNK) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Angkatan Ke-221, yang diberi nama “Maung Papandayan”.
Penunjukkan ini pun disambut dengan rasa syukur dan penuh tanggung jawab oleh Kang Haji Edwin. Ia menilai jabatan tersebut merupakan sebuah kehormatan sekaligus amanah yang harus dijaga dan dijalankan sebaik-baiknya.
Terlebih, penunjukkan Kang Haji Edwin sebagai ketua Angkatan PPNK Lemhanas Ke-221 pun menjadikannya sebagai anggota DPRD Kota Bandung pertama yang diamanahi kepercayaan tersebut.
“Ini satu bentuk kehormatan sekaligus amanah yang harus saya jaga dengan sebaik-baiknya. Walaupun sebetulnya menurut pandangan saya, dalam pelaksanaan PPNK Lemhanas kemarin banyak juga peserta lain yang saya kira sangat layak menjadi ketua angkatan secara kapasitas maupun kompetensinya. Namun insyaaallah, amanah ini akan saya laksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Sebagai ketua angkatan, Kang Haji Edwin menekankan pentingnya menjaga kekompakan, soliditas, dan kerja sama lintas profesi di antara peserta PPNK Lemhannas Angkatan 221 yang berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari kalangan pemerintahan, akademisi, profesional, organisasi masyarakat, pengusaha, hingga TNI dan Polri.
Akan tetapi, ia melihat yang terpenting adalah bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan yang telah dipelajari sesuai dengan latar belakang profesi masing-masing.
“Kami memiliki tugas untuk tetap menjaga kekompakan dan soliditas angkatan, serta bersinergi dan berkoordinasi untuk dapat menyebarluaskan nilai-nilai kebangsaan yang telah kami pelajari selama PPNK berlangsung, dan meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ucapnya.
Kang Haji Edwin menuturkan, selama melaksanakan PPNK, para peserta mendapatkan pembekalan terkait berbagai materi kebangsaan. Di antaranya, ketahanan nasional, geopolitik, nilai-nilai kebangsaan, termasuk potensi ancaman yang datang dari dalam dan luar negeri.
Para peserta pun tersadarkan serta memahami bahwa nilai-nilai kebangsaan sebagai sesuatu hal yang sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kang Haji Edwin juga mengungkapkan bahwa Angkatan 221 “Maung Papandayan” telah menyusun kepengurusan serta program kerja ke depan, untuk memperkuat implementasi nilai-nilai kebangsaan di berbagai daerah, khususnya di Kota Bandung.
Ia menambahkan, sebagaimana pemilihan nama angkatan, yakni Maung Papandayan, kata Maung diambil dari simbol perjuangan rakyat Jawa Barat, Siliwangi, sekaligus mewakili nilai-nilai kepemimpinan, serta Papandayan, yang merupakan nama salah satu gunung besar di Jawa Barat.
Oleh karena itu, Kang Haji Edwin berharap “Maung Papandayan” dapat mewakili jatidiri dari para alumni PPNK Lemhanas angkatan 221.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kesbangpol Kota Bandung untuk melaksanakan sejumlah agenda kegiatan yang intinya bertujuan menyebarluaskan dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat Kota Bandung dari berbagai lapisan masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kang Haji Edwin menyoroti fenomena memudarnya nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme di tengah masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Ia menilai hal ini menjadi tantangan bersama bagi seluruh elemen bangsa.
“Berdasarkan hasil kajian riset ilmiah, menunjukkan nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme di tengah masyarakat saat ini semakin memudar. Banyak generasi muda yang belum bahkan tidak memahami nilai-nilai kebangsaan. Inilah yang harus kita perbaiki bersama melalui upaya sinergi dan kolaborasi dari seluruh lintas sektor organisasi perangkat daerah di Kota Bandung,” katanya.
Kang Haji Edwin menambahkan bahwa patriotisme sejati bukan sekadar mengibarkan bendera, melainkan terkait mengamalkan nilai-nilai dan cita-cita luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
“Ada sebuah ungkapan kebangsaan yang terkenal yaitu, ‘True patriotism is not about waving the flag, but living the ideals it represent’. Maka tugas kita adalah membawa, menjalankan dan menyebarkan nilai-nilai kebangsaan sebagai amanat dari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.*
Discussion about this post