Bandung, Bewarajabar.com – bank bjb kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya dan penguatan ekonomi kreatif melalui partisipasinya pada West Java Festival (WJF) 2025.
Tahun ini, festival mengusung tema “Gapura Panca Waluya”, yang merepresentasikan lima nilai utama masyarakat Sunda: Cageur, Bageur, Bener, Pinter, dan Singer.
Nilai-nilai tersebut menjadi dasar penyelenggaraan festival yang berorientasi pada keberlanjutan dan kearifan lokal.
Digelar pada 8–9 November 2025 di kawasan Kiara Artha Park, Bandung, WJF 2025 menyedot perhatian ribuan pengunjung dari berbagai kota.

Festival tahunan ini memadukan unsur budaya, musik, permainan tradisional, kuliner, hingga ekonomi kreatif, menjadikannya ajang silaturahmi lintas generasi yang sarat edukasi dan rekreasi.
Sejak pagi hari, area festival mulai dipadati pengunjung yang antusias menikmati beragam stan kuliner, zona permainan, serta panggung hiburan.
Kemeriahan tersebut menunjukkan kuatnya antusiasme masyarakat terhadap WJF sebagai perayaan budaya terbesar di Jawa Barat.
Sebagai lembaga keuangan kebanggaan masyarakat Jawa Barat, bank bjb hadir bukan sekadar sponsor, tetapi juga mitra strategis yang aktif mendorong literasi keuangan digital serta pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif.

bank bjb menyediakan berbagai promo menarik yang bisa dinikmati pengunjung, mulai dari voucher diskon yang diberikan kepada nasabah dan non-nasabah melalui aktivasi aplikasi DIGI bank bjb atau pembukaan tabungan T-Samsat.
Pengunjung juga berkesempatan mendapatkan hadiah dengan mengikuti permainan Wheel of Fortune hanya dengan menunjukkan bukti transaksi di tenant WJF 2025.
Selain promo, bank bjb mengoperasikan layanan seperti charging station, area istirahat, serta booth khusus yang menyediakan permainan interaktif berbasis transaksi QRIS bank bjb.
Kehadiran layanan ini sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan dan keamanan transaksi digital.

Menariknya, pengunjung yang memberikan donasi di booth bank bjb turut mendukung Gerakan Rereongan Poe Ibu atau Rereongan Sapoe Sarebu, sebuah gerakan sosial berbasis nilai-nilai lokal “silih asah, silih asih, silih asuh.”
Kolaborasi bank bjb juga diperluas melalui kerja sama dengan Bapenda Jawa Barat, menghadirkan promo pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui Samsat Keliling di area festival.
Setiap pembayaran pajak mendapatkan voucher diskon yang dapat digunakan di tenant-tenant WJF.
Langkah ini mempermudah masyarakat memenuhi kewajiban pajak sambil menikmati rangkaian acara festival.
WJF 2025 semakin semarak berkat penampilan musisi ternama seperti The Changcuters, Kunto Aji, King Nassar, Ade Astrid, dan sejumlah artis lainnya yang tampil di panggung Gema Lestari Stage.
Pengunjung juga diajak mengenal budaya Sunda lewat Activation Komunitas Hong serta jelajah kuliner di zona Pawon Jawa Barat, yang menghadirkan beragam hidangan dari Jabar Tradisional hingga Jabar Pedas.
Melalui kegiatan ini, bank bjb mendorong pelaku UMKM untuk beradaptasi dengan teknologi digital, terutama transaksi non-tunai yang lebih cepat dan aman.
Dukungan tersebut menjadi bagian dari upaya bank bjb membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.
Kesuksesan penyelenggaraan WJF 2025 semakin menegaskan posisi bank bjb sebagai mitra utama pembangunan Jawa Barat.
Kolaborasi antara sektor keuangan dan kebudayaan terbukti mampu menghasilkan inovasi yang membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Seru banget! Saya bisa bayar pajak kendaraan sambil jalan-jalan dan nonton konser. Dapat voucher diskon juga dari bank bjb. Praktis dan menyenangkan!” ujar Rizky (28), pengunjung asal Cimahi.
Sementara itu, Sinta (22), mahasiswa asal Bandung, mengungkapkan hal serupa.
“Saya baru download DIGI bank bjb, langsung dapat voucher belanja dan bisa ikut Wheel of Fortune. Acaranya keren banget, ramah anak muda,” tuturnya antusias.
bank bjb berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).




































































Discussion about this post