BANDUNG, BEWARAJABAR.COM — Gubernur Jawa Barat H.M Ridwan Kamil resmi melepas mudik gratis wilayah Provinsi Jabar, start pemberangkatan dari area halaman Gedung Sate Bandung Jl. Diponogoro, menjelang pemberangkatan diawali dengan pengecekan ke dalam bis Rombongan paling depan oleh Gubernur Jabar yang di damping Sekda Jabar, Dr. H. Iwa Karniwa, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jabar, Ir. Heri Antasari, Perwakilan Kejaksaan dan Polda Jabar, Kepala Cabang Jasa Rahardja Provinsi Jabar, Kepala BNI, Kepala BNN serta Kadisparbud. (1/6/2019)
Penyampaian Ridwan Kamil kepada pemudik yang difasilitasi sarana mudik gratis dari Provinsi Jawa Barat, baik pengendara maupun pemudik selama perjalanan diharap tertib, tetap mematuhi rambu-rambu perjalanan agar tiba dengan selamat di tempat tujuan, tegas kang Emil saat pelepasan mudik gratis Pemerintah Jabar Tahun 2019. “Seberangkatnya para pemudik kami akan terus memantau situasi perjalanan, bekerja sama dengan aparat TNI dan Kepolisian”, ujarnya.
Dipaparkan juga oleh Kepala Dinas Perhubungan Ir. Heri Antasari, M.T, tahun ini dari seluruh Indonesia jumlah pemudik sebanyak 18,9 juta orang, 3,7 juta orang masuk ke Jawa Barat serta 2,7 juta orang keluar dari Jabar, kata Kadishub Jabar. Hari ini diberangkatkan dari halaman Gedung Sate sebanyak 35 Armada bis dengan tujuan keluar Provinsi Jawa Barat, dominan banyak arah Jawa Tengah. 35 Armada, dari Dishub Jabar 25 dan dari Jasa Rahardja sebanyak 10 Bis .
Bersamaan dengan hari pelepasan mudik gratis yang dilepas Gubernur Jabar, di beberapa Kota dan Kabupaten juga bantuan APBD Jabar untuk mudik gratis diberangkatkan, dengan Video Konfren Wali Kota di Daerah Bekasi dan Sukabumi melaporkan Aktifitas pelepasan mudik gratis 2019, yang sama tengah memberangkatkan mudik gratis Jawa Barat, dengan tujuan Jawa Tengah. Diantaranya video konfren dengan Kota Bekasi sebanyak 40 Armada yang dilepas Wakil Bupati Bekasi serta Sukabumi.
Harapan Gubernur Jabar dan Dinas Perhubungan, tahun depan di wilayah Jabar akan ditingkatkan menjadi 300 Armada untuk para pemudik di Jabar. Perjalanan akan diatur agar tidak terjadi penumpukan dijalan karena arah yang sama dari tiap Kota dan Kabupaten di Jabar. Juga untuk mekanisme mudik balik akan segera dirapatkan agar tetap Aman, satu manfaat mudik Gratis untuk menekan mahalnya harga Tiket para pemudi, mengurangi kendaraan pribadi serta yang utama sebagai Kampanye Keselamatan dalam Berkendaraan, untuk itu Pemerintah Provinsi Jabar melalui APBD dan seluruh instansi terkait menginvestalisir Program mudik Gratis. (Farida)