Ki Kesumo, “Maaf Kami Akan Ambil Alih”.
Jakarta, bewarajabar.com – Merasa “Disingkir” kan oleh pengurus Film Artis Persatuan 1956, para pendiri, Ki Kusumo, Lela Anggraeni, Kamel Marvin dan Rully Jangsen. Mempertanyakan kredibilitas Pengurus Parfi 1956 yang dikomandani Marcella Zalianti.
“Jangan ulang tahun organisasi, kita sebagai pendiri saja dilupakan. Padahal kami lah yang berjuang siang malam untuk menantang Parfi 1956, ”ujar Ki Kusumo yang diamini oleh Lela Anggraeni, Kamel Marvin dan Rully Jangsen. Saat menggelar Jumpa Pers di rumah makan Simpang Raya Bogor Sabtu (2/11/19).
Sebenarnya kata Kamel menimpali, upaya untuk mendapatkan sudah diterima. Sejak pelantikan pengurus Parfi 1956 di salasatu hotel megah di kawasan Jakarta Selatan.
“Kami diamkan dulu. Masa baru berdiri sudah diributkan, tetapi setelah sudah tiga tahun tidak ada perbaikan. Sesuai tujuan didirikan Parfi 1956, ya… .kami pertanyakan, ”ujar Kamel geram.
Tambahan kata Lela Anggraeni ditambahkan, nama para Pendiri sengaja dihilangkan dari Akte Pendirian.
“Ini perjuangan yang melupakan sejarah, masa kami yang berkorban siang malam, pikiran yang baik, tenaga dan uang. Eh, orang yang bukan pengorbanannya malah menikmatinya. Etika nya dimana ….?, ”Kata Lela, dengan nada tinggi.
Selain dalam perjalanannya Parfi 1956, sudah melenceng dari tujuan utama didirikan organisasi yang lahir 24 Oktober 2016.
“Mestinya mereka perkuat menjadi dulu, jangan banyak melantik pengurus DPD. La… .ini pengurus kok gila melantik, ”tukas Kamel sengit.
Karenanya, ingatkan para Pendiri yang diabaikan Pengurus, maka Dewan Pendiri akan diabaikan.
“Jika memindahkan dengan keras, kami kali ini tidak dapat memindahkan. Maaf kami akan ambil alih, ”tegas Ki Kusumo.