Bandung,bewarajabar.com Pelaksanaan Operasi Lillin Lodaya 2019 yang dilaksanakan tanggal 23 Desember 2019, sampai dengan 1 Januari 2020 telah berakhir. Operasi dilaksanakan dalam rangka pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kamis (2/1/2020).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes. Pol. Drs. S. Erlangga menuturkan, pelanggaran lalu-lintas yaitu tilang tahun 2019 sebanyak 215 lembar dan tahun 2018 sebanyak 353 ada penurunan 39 %. Teguran tahun 2019, sebanyak 167 dan tahun 2018 sebanyak 224 ada penurunan 25 %.
Jenis kendaraan yang terlibat pelanggaran lalu-lintas, yaitu sepeda motor tahun 2019 sebanyak 196 unit, dan tahun 2018 sebanyak 304 unit ada penurunan 36 %. Mobil penumpang tahun 2019 sebanyak 9 unit dan tahun 2018 sebanyak 39 unit, ada penurunan 77 %. Mobil bus tahun 2019 sebanyak 2 unit dan tahun 2018 sebanyak 1 unit ada penurunan 50 %. Mobil barang tahun 2019 sebanyak 6 unit dan tahun 2018 sebanyak 9 unit ada penurunan 33 %.
Jumlah kecelakaan lalu-lintas tahun 2019 sebanyak 6 kasus dan tahun 2018 sebanyak 6 kasus. Jumlah korban meninggal dunia tahun 2019 tidak ada, sedangkan tahun 2018 sebanyak 2 orang. Jumlah luka berat tahun 2019, sebanyak 5 orang dan tahun 2018 sebanyak 1 orang. Jumlah korban luka ringan tahun 2019 sebanyak 16 orang dan tahun 2018 sebanyak 3 orang. Kerugian materiil tahun 2019 sebanyak Rp. 36.900.000,- dan tahun 2018 sebanyak Rp. 3.900.000,-
” Jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu-lintas, adalah sepeda motor tahun 2019 sebanyak 6 unit dan tahun 2018 sebanyak 5 unit. Mobil penumpang tahun 2019 sebanyak 1 unit dan tahun 2018 tidak ada, mobil bus tahun 2019 sebanyak 3 unit sedang tahun 2018 tidak ada,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Drs. S. Erlangga.
Lebih lanjut Kabid Humas Polda Jabar menginformasikan, kasus menonjol yang terjadi selama pelaksanaan operasi ini, adalah kasus yang terjadi pada Hari Rabu tanggal 1 Januari 2020 di Kampung Rancamaya Desa Cikuten Kec. Singaparna Kab. Tasikmalaya, telah ditemukan satu buah granat jenis nanas dan saat ini benda tersebut diamankan di Mapolres Tasikmalaya. (Bully Tarongkeng)