Bandung, BewaraJabar — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan lancar. Meski beberapa hari ini kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan, tetapi kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Namun Pemkot Bandung meminta seluruh stakeholder tetap waspada.
“Soal PTM, mulai tes acak. Dilakukan di beberapa sekolah dan hasilnya nol,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Rabu 26 Januari 2022.
Oleh karenanya, Yana meminta sekolah memperhatikan protokol kesehatan saat mengajukan pembelajaran secara langsung.
“Karena proses verifikasi dan validasi PTM bagi sekolah ketat,” tegasnya.
Untuk itu juga, Yana mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir. Hal terpenting yaitu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, termasuk di sekolah.
“PTM masih jalan. Kita tetap hati-hati dan wajib ikuti aturan,” ujarnya.
Senada dengan Yana, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menyampaikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melaksanakan tes acak.
“Per 26 Januari 2022, ada 27 sekolah yang kami tes acak. Ada sampel sekitar 1.016 siswa,” kata Hikmat via zoom meeting.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menyampaikan, Pemkot Bandung harus terus mengawasi kegiatan pendidikan khususnya PTM.
“Ini perhatian bersama. Mari kita awasi untuk mencegah penyebaran covid-19 di Kota Bandung,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Paguyuban Camat, Firman Nugraha menyampaikan, kegiatan di kewilayahan terus berjalan. Pihaknya pun siap melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan PTM.
“Kita pantau di sekolah-sekolah untuk mengingatkan agar tetap menerapkan prokes. Usai sekolah kita imbau juga untuk langsung pulang ke rumah,” katanya.