Bandung, BewaraJabar — Pandemi ini membuat banyak perubahan, salah satunya solidaritas yang terjalin antar masyarakat. Sebagai wujud kepedulian terhadap warga Kota Bandung yang terdampak pandemi Covid-19, Masyarakat Tionghoa Peduli memberikan bantuan 2.000 Paket Sembako yang akan disalurkan melalui Pemerintah Kota Bandung.
Secara simbolis penyerahan bantuan tersebut dilakukan di GOR Padjajaran Kota Bandung, dari Masyarakat Tionghoa Peduli kepada Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. Bantuan lalu diserahkan secara simbolis kepada warga yang terdampak, Rabu 18 Agustus 2021.
Tak hanya sembako, Masyarakat Tionghoa Peduli juga menyerahkan bantuan berupa kursi roda. Secara simbolis bantuan diserahkan kepada Komunitas Difabel Tanpa Batas oleh Siti Muntamah istri Wali Kota Bandung yang merupakan Ketua RBM Kota Bandung.
Oded pun mengapresiasi dan bersyukur atas kepedulian dari Masyarakat Tionghoa Peduli yang bisa dikatakan memiliki rezeki lebih, bisa memperhatikan warga yang membutuhkan.
“Saya berharap ini terus dikembangkan, karena pada kata kepedulian dan kebersamaan. Insyaallah pembangunan kesejahteraan warga Kota Bandung ini bisa signifikan terbantu,” ucapnya usai simbolis penyerahan bantuan.
“Ketika ada masyarakat Mang Oded yang punya kelebihan rezeki dan punya kepedulian, serta kebersamaan kepada masyarakat yang membutuhkan,” lanjutnya.
Ia menyampaikan, saat ini bantuan bagi masyarakat yang terdampak terbagi ke dalam warga yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan non DTKS atau yang tidak termasuk dalam DTKS.
“Mereka (yang terdaftar di DTKS) bisa setiap bulan mendapatkan. Ada juga yang non DTKS, maka itu biasanya kita berikan melalui APBD Kota Bandung. Contohnya, ketika kemarin PPKM Darurat, kita langsung mengeluarkan dari anggaran APBD sebesar Rp30 miliar untuk 60.000 KK atau KPM yang non DTKS,” ungkapnya.
Selain dari APBD tersebut, Oded pun mengaku terus mengetuk, mengubungi, dan bersilaturahmi kepada para pengusaha, khusunya mereka yang memiliki rezeki lebih untuk menyalurkan kepeduliannya, seperti yang dilakukan Masyarakat Tionghoa Peduli.
“Makanya ada Bandung Berbagi, ada pembagian yang langsung seperti ini. Untuk Bandung Berbagi sekarang ada 18 kecamatan yang melaksanakan, itu luar biasa. Inilah yang sedang Mang Oded bangun, kepedulian dan kebersamaan di Kota Bandung,” imbuh Oded.
Sementara itu, Koordinator Baksos Masyarakat Tionghoa Peduli, Djoni Toat mengaku akan terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat selama masih mampu melakukannya.
“Selama kita masih mampu dan masih bisa kita akan terus membuat seperti ini. Karena kebetulan dari Masyarakat Tionghoa Peduli yang terdiri dari beberapa Yayasan ini punya kepedulian, terutama untuk masyarakat Kota Bandung dan kita mendukung segala kebijakan dari Pak Wali Kota Bandung,” katanya.
“Sejak pandemi telah lebih dari 800 kali (melakukan kegiatan baksos), dalam dua hari ini sudah 4.000 paket, dalam 10 hari sudah 15.000 paket. Dan bantuannya tidak hanya berupa sembako, kita berikan berupa masker, vitamin, APD kepada ASN, Polri, TNI (yang bertugas dalam pencegahan Covid-19),” ucapnya.