Kab. Bandung, Bewarajabar.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung baru saja menyelesaikan rapat koordinasi (Rakor) kedua dalam rangka mempersiapkan debat publik pertama antara pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Acara yang berlangsung pada sore hari, Senin, 28 Oktober 2024, dihadiri oleh berbagai pihak terkait yang memiliki peran penting dalam kelancaran proses demokrasi ini.
Rakor yang dilaksanakan di aula kantor KPU Kabupaten Bandung ini dihadiri oleh jajaran KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), perwakilan dari Kodim, Polresta, serta perwakilan tim sukses dari kedua paslon yang akan bertarung dalam Pilkada nanti. Kehadiran media juga sangat diharapkan untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat mengenai jalannya debat yang akan datang.
Ketua KPU Kabupaten Bandung, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kerjasama antara semua pihak untuk memastikan debat publik berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
“Debat publik adalah salah satu sarana bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat calon pemimpin mereka. Kami ingin memastikan bahwa semua aspek teknis dan administratif berjalan lancar,” ujarnya.
Pihak Bawaslu juga turut memberikan masukan terkait pengawasan selama debat berlangsung, untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi. “Kami akan melakukan pengawasan ketat agar semua berjalan sesuai dengan ketentuan, termasuk dalam hal pengaturan waktu dan materi yang dibahas,” ungkap salah satu perwakilan Bawaslu.
Salah satu poin penting yang dibahas dalam rakor ini adalah format debat, yang mencakup pemilihan moderator, pengaturan waktu, dan tema-tema yang akan diangkat. Tim sukses kedua paslon juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan usulan terkait format debat, yang diharapkan dapat mencerminkan visi dan misi masing-masing pasangan calon.
Pihak Kodim dan Polresta juga menyampaikan kesiapan mereka dalam menjaga keamanan selama acara debat berlangsung.
“Kami akan memastikan bahwa acara ini berlangsung dengan aman dan tertib, tanpa ada gangguan yang dapat merusak suasana debat,” ujar perwakilan dari Polresta.
Dalam sesi tanya jawab, beberapa pihak memberikan saran untuk menambah sesi interaksi dengan masyarakat, sehingga tidak hanya calon yang berbicara, tetapi juga masyarakat dapat langsung mengajukan pertanyaan.
“Kami berharap ada ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam debat ini,” kata salah satu perwakilan tim sukses.
Debat Publik Pertama: Wajah Baru Pilkada Kabupaten Bandung
Debat publik pertama akan diselenggarakan pada Rabu, 30 Oktober 2024, di Ballroom Hotel Sutan Raja dan disiarkan langsung oleh TVRI Jabar. Acara ini akan menjadi wadah bagi kedua paslon untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka secara langsung kepada masyarakat.
KPU berharap debat ini dapat tersosialisasikan dengan baik sehingga masyarakat dapat menyaksikan dan menilai visi misi serta program kerja yang ditawarkan oleh masing-masing paslon.
Kerjasama untuk Meningkatkan Kualitas Debat
KPU Kabupaten Bandung telah menjalin kerjasama dengan event organizer (EO) untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan debat. Kerjasama ini mencakup perencanaan acara, pengelolaan logistik, dan promosi untuk menjangkau masyarakat luas. KPU juga bekerja sama dengan pihak hotel untuk menyediakan venue yang memadai, fasilitas teknis, dan akomodasi bagi peserta dan tim pendukung.
Pasangan Calon yang Bersaing
Pada Pilkada Serentak 2024, Kabupaten Bandung diikuti oleh dua pasangan calon:
– Nomor urut 1: Paslon Sahrul Gunawan dan Gungun Gunawan.
– Nomor urut 2: Paslon Dadang Supriatna dan Ali Syakieb.
Debat publik pertama ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih komprehensif kepada masyarakat sehingga mereka dapat memilih paslon yang dianggap terbaik untuk memajukan dan mensejahterakan Kabupaten Bandung.
Sebagai penutup, KPU Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemilu yang transparan dan demokratis.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak agar proses ini dapat berjalan dengan baik. Mari kita jaga demokrasi kita dan berikan yang terbaik untuk masyarakat,” tutup Ketua KPU.
Dengan adanya rakor ini, diharapkan semua pihak dapat bersinergi dalam menyukseskan debat publik yang menjadi salah satu momen penting dalam Pilkada serentak 2024.
Masyarakat Kabupaten Bandung pun diharapkan untuk aktif mengikuti dan menyaksikan debat tersebut, agar bisa membuat pilihan yang tepat dalam menentukan pemimpin mereka di masa depan.