Sukabumi, Bewarajabar.com – Adanya Curah hujan tinggi lagi di wilayah Kabupaten Sukabumi, akibatnya musibah tanah longsor kembali terjadi tepatnya di Kampung Salak Datar RT 001/008 Desa Cimaja Kecamatan Cikakak, Senin (25/03/24) malam.
Informasi awal didapatkan dari laporan Agus Mahardika selaku Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikakak melalui pesan singkat yang tersebar di media sosial WhatsApp.
Petugas P2BK itu menyampaikan adanya bencana tanah longsor sekira pukul 19.00 WIB ditanah milik Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), diperkirakan longsor terjadi karena tingginya curah hujan semenjak sore hari dari 16.00 WIB.
Meski dalam laporan tersebut tidak ada korban jiwa, namun dampaknya kepada 4 kandang dengan isi 30 ekor kambing, 1 bangunan mushola, 5 rumah warga dengan jumlah 21 jiwa yang terdiri dari 11 kepala keluarga, yakni Sule, Oman, Heri, Erom, Enung, Jera, Solah, Hari, Aji, Rendi dan Heri.
RelatedPosts
Sementara itu, Untuk upaya yang telah dilakukan menurut laporan P2BK tersebut yaitu berkoordinasi dengan Forkompimcam dan Pemdes Cimaja, Pol-PP, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Puskesmas serta pihak Taman Nasional Gunung Halimun Salak guna menanggulangi bencana tersebut.
Adapaun yang dibutuhkan saat ini masih menurut laporan Agus Mahardika yakni tenda pleton, sembako serta peralatan memasak, pakaian untuk dewasa dan juga anak-anak.
Di akhir laporannya, Agus Mahardika menyampaikan perkiraan kerugian dari dampak bencana longsor tersebut belum terhitung pasti, karena masih adanya material longsor yang menghalangi untuk dilakukannya pendataan, keadaan lokasi belum di evakuasi karena masih terjadi longsor susulan.
Saat dikonfirmasi, Agus Mahardika menyampaikan keadaan terkini yang mana dirinya bersama petugas yang lain masih bersiaga dilokasi
“Iya, kami dan tim yang lain masih terus bersiaga di lokasi guna memberikan rasa aman kepada warga dan mengimbau supaya tetap waspada,” kata Agus Mahardika kepada Bewarajabar.com, Rabu (26/03/24) melalui media WhatsApp.
“Kami sekarang bersama warga sedang melakukan evakuasi yang sebisanya dikerjakan, untuk info selanjutnya nanti dikabarkan kembali,” pungkasnya
(Dodi Mubarok)
