Bandung, BewaraJabar — Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana kembali mengingatkan warga untuk bisa mengelola sampah dari sumbernya. Sehingga sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) semakin sedikit.
“Mari selesaikan sampah di wilayah kita dengan memilah berdasarkan kategori dan menerapkan kang pisman (kurangi, pisahkan dan manfaatkan) sejak di rumah,” ajaknya.
Yana mengingatkan hal itu saat menutup acara pembinaan lembaga kemasyarakatan kelurahan (LKK) se-kecamatan Astana Anyar di Warung Koflok, Rabu 1 Desember 2021.
Oleh karenanya, Yana mengapresiasi Kecamatan Astanaanyar karena telah masifkan Kang Pisman.
“Alhamdulillah mulai mau mengubah pengangkutan sampah berdasarkan jadwal.
Jadi hari tertentu hanya sampah organik yang diangkut, kemudian berikutnya sampah anorganik,” ucap Yana.
“Sehingga sampah yang sudah dipilah dirumah tangga itu tidak tercampur pada saat diangkut oleh petugas sampah dan nantinya di TPS itu sudah betul-betul terpilah sehingga memudahkan pengolahan berdasarkan jenis sampahnya,” imbuhnya.
Yana mengungkapkan, dari 1500 ton sampah, 60 persen merupakan sampah organik, 30 persen sampah anorganik, dan 10 persen residu atau B3.
Sementara itu, Camat Astana Anyar, Syukur mengatakan akan mengatur penjadwalan angkutan sampah oleh petugas sesuai dengan kategori.
Hal itu agar program Kang Pisman yang diterapkan di wilayahnya bisa berjalan dengan baik.
“Jadi nanti petugas sampah tidak mengambil sampah yang tidak dipilah, kemudian kalau roda sampahnya tidak dipilah, maka tidak akan diterima di TPS,” kata Syukur.
“Melalui pembinaan LKK ini kita harapkan masyarakat mau dan sadar dan menerapkan serta merubah perilaku dalam mengolah sampahnya,” paparnya.
Perlu diketahui, selain membahas isu penanganan masalah sampah, kegiatan pembinaan LKK se-kecamatan Astana Anyar juga dibahas berbagai permasalahan yang terjadi di kewilayahan mulai dari penguatan perencanaan di bidang infrastruktur, ekonomi, sosial, percepatan vaksinasi hingga imbauan untuk tetap di rumah saja selama libur natal dan tahun baru.