Kab. Tasikmalaya, Bewara Jabar – “Dalam setiap pembangunan, kita berharap tidak hanya sekadar pembangunan sebuah gedung, tetapi yang kita bangun adalah karakter dan kebaikan putra-putri kita.”
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya saat meresmikan Pembangunan Gedung Program DAK Fisik Bidang SMK Se-Jawa Barat di SMKN 2 Tasikmalaya, Rabu (27/12/2023).
“Gedung adalah sebuah sarana yang kita berikan. Kalau kita suguhkan gedung yang tidak baik, artinya kita sudah memberikan contoh ketidakbaikan.
Tetapi kalau kita membangun gedung yang melebihi ekspektasi, artinya kita sudah memberikan sebuah karakter yang baik, teladan, dan contoh baik kepada putra-putri kita,” tuturnya.
Kalau sudah menyuguhkan dengan kebaikan, tambah Kadisdik, peserta didik ikut dibangun karakternya.
“Konsepnya adalah terdidik sekarang, terbaik di masa yang akan datang. Kita memberikan mereka untuk belajar tumbuh dan berkembang. Tetapi, tidak hanya untuk pandai, tapi juga bijaksana,” pesannya.
“Kalau kita kita hanya mendidik agar pandai dan ahli, tetapi tidak membentuk karakternya maka mereka tidak mendapatkan potensi terbaik,” tambahnya.
Dalam sebuah proses membangun karakter, lanjutnya, setiap tempat bisa membangun inspirasi. “Setiap ruang harus bisa menjadi tempat inspirasi.
Di mana pun kita berada harus menjadi inspirasi. Memasukkan berbagai hal dalam pikiran putra-putri dengan segala kebaikan perlu kontinu dan itu perlu ruang dan tempat.
Makanya, setiap ruang harus dijadikan tempat yang menginspirasi, jadi tempat untuk berpikir dan ruang memberikan kebaikan,” ungkapnya.
Sedangkan Kepala Bidang PSMK Disdik Jabar, Edy Purwanto menjelaskan, untuk DAK Fisik SMK tahun 2023, ada 128 SMK yang mendapatkan 11 menu dengan konsep ketuntasan.
Maka, terdapat penunjang lain di samping fasilitas utama. Yakni ruang praktik, ruang kelas, rehab ruang praktik, dan ruang kelas.
Sedangkan untuk menu tambahan, yaitu lab bahasa, ruang OSIS, UKS, bimbingan konseling, perpustakaan, dan toilet.
“Untuk SMKN 2 Tasikmalaya mendapatkan 3 jenis menu bantuan, yaitu ruang UKS, toilet, dan ruang praktik siswa beserta fasilitasnya untuk keahlian produksi dan siaran program televisi,” ujarnya.
Kegiatan yang dihadiri 56 SMK di Jawa Barat ini, diisi penandatanganan prasasti dan dimeriahkan penampilan karya siswa.