Bandung, Bewarajabar.com – Sebagai tindak lanjut nyata dari hasil reses, Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menginisiasi kegiatan pelatihan barista yang diikuti masyarakat dan pelaku usaha muda di Kota Bandung, Senin (13/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Qaca Coffee Malabar ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis di bidang pengolahan kopi serta membuka peluang baru di sektor usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Bandung.
Dalam sambutannya, Radea Respati menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya aspirasi masyarakat melalui kegiatan yang berdampak langsung. Ia menilai pelatihan barista merupakan salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di kalangan anak muda.
“Saya senang bisa mewujudkan hasil reses yang telah kita rancang sebelumnya. Pelatihan Barista ini diharapkan menjadi solusi untuk peningkatan ekonomi di Kota Bandung serta mendorong lahirnya usaha baru di sektor UMKM,” ujar Radea.
Radea menyampaikan dua harapan besar kepada para peserta yang sebagian besar merupakan anak muda.
Pertama, agar peserta mampu membuka usaha baru, seperti warung kopi rumahan atau usaha kreatif lain.
Kedua, agar mereka dapat mengembangkan karier di industri kopi profesional.
“Dengan keterampilan yang mereka pelajari, semoga peserta bisa membuka usaha sendiri atau bekerja di tempat terbaik seperti coffee shop dan industri kopi,” tuturnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan komunitas kopi Bandung. Peserta mendapatkan materi teori dan praktik, mulai dari pengenalan biji kopi, teknik penyeduhan, hingga pelayanan pelanggan.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing generasi muda Bandung dalam industri kopi yang terus berkembang.
Melalui program pelatihan ini, Radea berharap masyarakat Bandung semakin berdaya, produktif, dan mandiri secara ekonomi.
“Dari pelatihan ini, kita ingin tumbuh kemandirian dan semangat wirausaha. Karena dari secangkir kopi, bisa lahir peluang besar untuk membangun ekonomi masyarakat Bandung,” ujar Radea dengan optimisme.
Discussion about this post