BANDUNG, bewarajabar.com — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna meminta Dharma Wanita Persatuan terus membina anggotanya di berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. DWP sebagai wadah bersatunya istri Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa membantu tugas-tugas pemerintah.
“Dharma Wanita sebagai mitra pemerintah sangat strategis karena membantu memberi ruang kepada para suami sebagai abdi negara untuk bekerja tenang, tekun, dan poduktif,” ujar sekda saat membuka acara HUT ke-20 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tingkat Kota Bandung, di Gedung Binangkit, Jalan Sukabumi Dalam Kota Bandung, Selasa (17/12/2019).
Sekda mengatakan, meski harus bergelut dengam kesibukan rumah tangga, anggota DWP harus aktif menyempatkan diri untuk memberikan kemajuan bagi Kota Bandung. Ia yakin, DWP dapat mendorong para suami memperjuangkan aspirasi organisasi melalui peningkatan kualitas SDM anggotanya.
Sekda juga mendorong DWP menjadi garda terdepan dalam menghimpun potensi anggota dan masyarakat khususnya dalam pengembangan pendidikan, sosial, budaya dan ekonomi.
“Kepeloporan yang ditunjukan Dharma Wanita bisa memotivasi tumbuhnya parisipasi masyarakat dalam ruang yang lebih luas. Mudah-mudahan membantu pemerintah dalam memenuhi hak publik,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Bandung, Cici Ema Sumarna menyampaikan, sebagai organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri Aparaur Sipil Negara (ASN), Dharma Wanita Persatuan bersyukur dan patut berbangga bahwa pada usia ke-20 tahun ini telah menjadi sebuah organisasi perempuan yang besar.
“Telah diberi petunjuk dan kemudahan dalam menjalankan program kerja organisasi secara terstruktur, shingga mencapai kinerja seperti saat ini,” katanya.
Sebagai mitra strategis pemerintah, kata Cici, masih banyak tugas yang harus dikerjakan untuk turut menyukseskan program-program pemerintah dengan “Kerja Bersama Menuju Indonesia Maju”.
“Pengurus dan anggota harus tambah kuat dan semangat meningkatkan kualitas dan potensi diri masing-masing, sehingga kinerja kita lebih optimal dan tujuan organisasi ini sebagai Center Of Excellence akan terwujud,” ujarnya.
Cici mengatakan, di era revolusi industri 4.0 memiliki prospek yang menjanjikan bagi posisi perempuan sebagai bagian dari peradaban dunia. Di Indonesia, potensi perempuan merupakan aset nasional yang harus terus dikembangkan guna menyambut tantangan perkembangan dalam kegiatan bernegara.
“kita semua dituntut agar meningkatkan kualitas SDM secara berkelajutan dengan dengan memperhatikan peluang dan tantangan globalisasi. Dharma Wanita optimis bahwa mampu membangun organisasi yang lebih moderen dan profesional disertai program-program pengembangan dan peningkatan kualitas anggota DWP yang berkesinambungan,” tuturnya.
Sedangkan Ketua Panitia Penyelenggara, Tini Zulkarnain menyampaikan, rangkaian kegiatan HUT ke-20 Dharma Wanita Persatuan di antaranya Seminar Ketahan Keluarga DWP bekerja sama dengan DP3APM pada 16 Oktober 2019 di Hotel Grand Pasundan, Bimtek peningkatan kapasitas perempuan (6 November 2019) di El Royale Hotel, serta donor darah (8 November-8 Desember) di PMI Kota Bandung yang diikuti 203 pendonor.Selain itu terdapat kegiatan Pembinaan Organisasi Dharma Wanita mengenai Kang Pisman pada 15 November 2019 di Hotel Grandia, Penanaman Pohon pada Launching Bandung Menanam Jilid 1 di Kolam Retensi Rancabolang.