Bandung, Bewarajabar.com – Banyaknya tokoh pers di Jawa Barat menjadi pendorong yang signifikan untuk membangun museum pers Jawa Barat. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat, Hilman Hidayat, yang juga berperan sebagai penggagas pendirian museum Pers Jawa Barat di Jl. Asia Afrika Bandung.
Dalam sambutannya pada acara seminar dan soft launching museum pers Jawa Barat yang berlangsung pada Senin, 24 Februari 2025, di Aula PWI Jawa Barat Jl. Wartawan II No. 23 (Buahbatu) Kota Bandung, Hilman menjelaskan bahwa ide ini muncul saat ia berdiskusi dengan para tokoh pers Jawa Barat.
Diskusi tersebut memperkuat keyakinan bahwa dengan aset yang dimiliki, museum pers layak untuk didirikan, sehingga menjadi sebuah representasi sejarah dan kontribusi pers di wilayah tersebut.
Hilman menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam mewujudkan museum pers Jawa Barat.
Ia mencatat bahwa daerah ini memiliki banyak tokoh pers, baik dari Jawa Barat maupun nasional, yang telah berjuang untuk menyuarakan semangat kemerdekaan dan memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia dalam menghadapi penjajahan.
Melalui pembangunan museum ini, Hilman berharap dapat meneruskan perjuangan para pendahulunya serta memberikan penghargaan yang semestinya kepada para tokoh pers yang telah berdedikasi.
Acara seminar tersebut tidak hanya berfokus pada soft launching museum, tetapi juga menghadirkan berbagai narasumber yang kompeten, seperti Noe Firman sebagai pakar pers, Agit Maulana yang merupakan pakar museum, serta Januar P. Ruswita dari SPSI.
Selain itu, hadir pula Ani Widiani, Sekretaris Disparbud Jabar, dan Dudi Sugandi, seorang fotografer senior. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota dan pengurus PWI Pokja Kota Bandung, jajaran pengurus PWI Jawa Barat, serta Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jawa Barat, menunjukkan partisipasi yang luas dari komunitas pers.
Soft launching museum pers Jawa Barat ditandai dengan penandatanganan bersama sebagai simbol dimulainya pembangunan museum tersebut.
Acara ini berhasil terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk bank bjb, bjb syariah, Summarecon, Diskominfo Jabar, dan Djarum Foundation, yang menunjukkan sinergi antara lembaga publik dan swasta untuk mendukung pelestarian sejarah pers di Jawa Barat.
Melalui langkah ini, diharapkan museum pers Jawa Barat dapat menjadi pusat informasi dan edukasi yang bermanfaat bagi generasi mendatang mengenai perjalanan dan kontribusi pers dalam sejarah Indonesia.