Sabtu, November 16, 2024

Bewarajabar.com

No Result

View All Result

Home
BEWARA
Nasional

CASHBACK

Puluhan Anggota PWI Desak Pengosongan Kantor Pusat di Gedung Dewan Pers

Kontroversi di Porwanas Banjarmasin: Atlet Jabar Dituduh ‘Tidak Sah’, Sejumlah Daerah Pilih Mundur!

KLB PWI: Zulmansyah Sekedang Terpilih sebagai Ketua Umum PWI Periode 2023-2028, Siap Terima Sanksi Jika Melanggar

Yaqut Cholil Qoumas Terima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden

Kongres Luar Biasa PWI

Hendry Ch Bangun Melawan, Keputusan DK Tidak Memiliki Dasar Hukum yang Kuat?

Salahgunakan Jabatan, Hendry Ch Bangun Diberhentikan Penuh dari Ketua Umum PWI Pusat

Pos Indonesia Dukung Peluncuran Prangko Seri Penanda Kota Buk Renteng di Acara HUT ke-108 Sleman
Regional

Ceremony Dhuafa Investor, Inisiatif Zakat Produktif BAZNAS Jabar Setelah Menjadi Juara di ISEF 2024

Pokja PWI Kota Bandung Gelar Konferensi Kerja dan Workshop Literasi Digital, Perkuat Kompetensi Jurnalis di Era Digital!

Pos Indonesia Tindak Keras Pelaku Judi Online

Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Bandung Raih Penghargaan dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Dikky Achmad Sidik: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Pjs. Gubernur Jabar Beri Penghargaan Pemkab Bandung di Bidang Penyelenggaraan Penataan Ruang

KPU Kabupaten Bandung Gelar Bimtek untuk Sukseskan Pemilihan Gubernur dan Bupati

KPU Kabupaten Bandung Tetapkan 2.655.214 Hak Pilih untuk Pilkada 2024

H. Asep Mulyadi, S.H. Hadiri Rakornas 2024: Mewujudkan Indonesia Emas 2045 di Sentul
Peristiwa

Kasus Skandal Korupsi Pembangunan Pasar Sindangkasih Cigasong Kembali Disidang, Ada Pengakuan Pengkondisian Terdakwa

Bea Cukai Amankan Kapal Wisata Asing di Perairan Banda Neira

Sinergi Bea Cukai dan TNI Gagalkan Peredaran Jutaan Rokok Ilegal di wilayah Aceh

Bea Cukai Dampingi Mendag Ekspos Temuan Kapal Tanker Tanpa Izin Impor

Seorang Wanita Tabrakkan Diri ke Kereta di Kabupaten Sukabumi

Bencana Longsor Terjang Tiga Kecamatan di Kabupaten Garut

Samson Preman Kampung Kembali Berulah, 3 Anggota Terluka

Lapuk Dimakan Usia, Rumah Apid Warga Kampung Pamoyanan Sukagalih Garut Mendadak Ambruk

Pangandaran Diguncang Gempa Magnitudo 5,5
Ekbis

Mengenal ORI026, Investasi Cerdas dari bank bjb dengan Imbal Hasil Menarik

bank bjb Raih Penghargaan Indonesia Customer Service Quality Award 2024

Inspirasi dari Keberhasilan bank bjb di Ajang CNBC Indonesia Awards 2024

Peringkat ke-6 di Dunia, bank bjb Dikenal Sebagai Perbankan Terpercaya Versi Newsweek!

Transparansi dan Akuntabilitas: Pilar Utama GCG di bank bjb

Kredit Modal Kerja Kontrak Mewujudkan Impian Usaha dengan Dukungan bank bjb

Usaha Jadi Lebih Tenang Bersama bjb Kredit Mikro Utama

Menjelajahi Kreativitas, bank bjb Perkuat Branding di FLEX-CON 2024

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Peran Akselerasi Digitalisasi bank bjb di TP2DD 2024
Ragam

Analisa Market Trend Sektor Backlink dan Press Release 10 Tahun ke Depan

Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Luncurkan Program WAWASAN Nusantara

Peningkatan Populasi: Faktor Kunci dalam Lonjakan Harga Sewa di Australia

The Papandayan Jazz Fest 2024, Suguhkan Enam Panggung Penuh Vibes

Momen Tak Terlupakan! Ribuan Penggemar Sheila On 7 Penuhi Stadion Si Jalak Harupat

LaLaLa Festival Guncang Jakarta: Konser Musik Menarik dan Edukasi Keuangan oleh bank bjb

Raih Keseruan di WJF 2024: bank bjb Tawarkan Program Spesial untuk Semua Pengunjung!

Beli Paket pakai DIGI bank bjb Dapat Tambahan Pulsa

Gilanya Pidato Asli Kahar Muzakar yang Ultra Eksplisit Itu Dijadikan Sample Beat Sebagai Jembatan Penghubung dari Verse ke Versenya
Infotainment

Sempat Hebohkan Publik Lantaran Ramal Keberadaan Emmeril, Rara Pawang Hujan Bisa Diseret ke Ranah Hukum

Mulai Kehabisan Alasan, Istri Putra Siregar Nangis saat Anak Tanya Keberadaan Ayahnya

Warganet Minta Denny Sumargo Tutup Podcastnya, Apa Sebab?

Dipenjara, Putra Siregar Sempat Tulis Sebuah Lagu dan Dinyanyikan Andika Kangen Band

Empat Tahun Berkarir, Girlband G-reyish Dinyatakan Bubar

Main Bareng Llama, Pakaian Aura Kasih Bikin Netizen Salfok

Banding yang Diajukan Wenny Ariani Terhadap Rezky Aditya Dikabulkan

Kembali Ditangkap Polisi Karena Narkoba, Sikap Istri Gary Iskak Bikin Netizen Salut

Zinidin Zidan Kembali Diserang Netizen, Diduga Permainkan Adzan
Pendidikan

Komisi D DPRD Kota Bandung dan BMPS Bahas Perbaikan PPDB untuk Sekolah Swasta

Tanamkan Kecintaan Terhadap Budaya Nusantara, SMAN 3 Bandung Gelar Fesbud “Madjavantri”

Rakor Kepala SMA, SMK, SLB Negeri Se-Cadisdik Wil. V & VI, Plh.Kadisdik: Evaluasi Menyeluruh Semua Prosedur Tahapan PPDB

Plh. Kadisdik Jabar Kunjungi SMKN 1 Agrabinta

Informasi Jalur PPDB Rekomendasi Pj. Gubernur Jabar Dipastikan Hoax!

PKM USB YPKP Bandung Siap Dukung Program Peningkatan Ketahanan Pangan Keluarga Dengan Program Harum Madu Plus

USB YPKP Bandung Sukses Menggelar Seminar Internasional Administrasi Bisnis dan Komunikasi

295 Siswa SMK Se-Jabar Siap Berlaga di FLS2N SMK Tingkat Jabar 2024

PPDB Tahap 1 Berjalan Baik dan Lancar
Warta Sunda

Papisah

Sajak

Dina Hiji Peuting

AYA KU LEUKEUN

Dudun Holidin: Dibela Moal Codeka, Dipercaya Moal Sulaya

Kang Sodik: Lamun aya nu leuwih ti Sim Kuring, Pek Dukung!

Kang Sodik: Money Politik Ngaganggu Pisan Kana Alam Demokrasi!

Asmas II Sodik Mudjahid

Gara-gara Oknum Kelurahan, Harta Beak Hirup Jadi Susah

No Result

View All Result

No Result

View All Result

Home Tag Sampah Organik

Tag: Sampah Organik

Mantap, RW 07 Cihaurgeulis Kelola Sampah Organik Hingga 90 Persen

Mantap, RW 07 Cihaurgeulis Kelola Sampah Organik Hingga 90 Persen

5 Februari 2021

Bandung, Bewarajabar.com -- Penerapan program Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman) kini terus berkembang. Hal itu juga yang terjadi di ...

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memprioritaskan penggunaan maggot dan teknik biopori vertikal dalam pengelolaan sampah organik. Kedua metote ini dinilai paling banyak memberikan manfaat dan elatif mudak diimplementasikan. Penggunaan manggot dan biopori vertikal disampaikan oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pada awal pekan ini di Balai Kota Bandung. Menurutnya, penggunaan kedua metode tersebut merupakan bagian dari program pengelolaan sampah di Kota Bandung yang menggunakan konsep Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan). Mungkin masyarakat banyak yang belum mengetahui, apa itu maggot. Kenapa Pemkot Bandung menggunakannya untuk pengelolaan sampah? Bagaimana cara mendapatpan maggot? Begitu juga dengan teknik biopori vertikal. Mungkin masyarakat bertanya, apa bedanya teknik biopori vertikal dengan teknik biopori yang selama ini sudah banyak dilakukan? Dari dua metode tersebut, kita akan membahas maggot dan mengapa digunakan dalam pengelolaan sampah. Maggot atau belatung merupakan larva dari lalat Black Soldier Fly (Hermetia Illucens, Stratimydae, Diptera) atau BSF. Meskipun keluarga lalat, namun ukuran BSF yang dikenal sebagai lalat tentara ini, lebih panjang dan besar. Meskipun dari keluarga lalat, namun BSF tidak menularkan bakteri, penyakit, bahkan kuman kepada manusia. Seperti halnya belatung, maggot berguna secara ekologis dalam proses dekomposisi bahan-bahan organik. Maggot mengonsumsi sayuran dan buah. Tak hanya buah dan sayuran segar, maggot pun mengonsumsi sampah sayuran dan buah. Karenanya manggot sangat cocok digunakan dalam pengelolaan sampah organik. Sebanyak 10.000 maggot dapat menghabiskan 1 kg sampah organik dalam waktu 24 jam. Maggot sangat cepat berkembangbiak. Selain bermanfaat untuk mereduksi sampah organik, maggot pun mempunyai nilai ekonomis, yaitu bisa menjadi sumber pakan ternak dan menjadi pupuk. Maggot mengandung protein tinggi dan kandungan gizi yang baik untuk pakan ikan dan unggas. Maggot memiliki kadar protein sekitar 43% jika dalam keadaan utuh, sedangkan jika dijadikan pelet kadar proteinnya antara 30% sampai 40%. Dibandingkan cacing, maggot lebih menguntungkan sebagai pakan ternak karena lebih cepat berkembangbiak dan cepat bisa dipanen. Dari menetas sampai bisa digunakan menjadikan panak ternak, waktinya hanya sekitar 17 hari. Sementara itu, sampah organik yang tidak termakan oleh maggot, tetap bisa dimanfaatkan sebagai sumber kompos atau pupuk organik. Meskipun dari limbah sampah organik, namun pupuk yang dihasilkan tidak berbau. Pakan ternak dan pupuk yang dihasilkan dari maggot sangat cocok untuk peternakan dan pertanian organik. Penggunaan maggot bisa menekan penggunaan pakan dan pupuk berbahan kimia. Ikan, ayam pedaging hingga sayur yang menggunakan maggot, lebih sehat dibanding komoditas yang sama di pasaran karena semuanya organik. Bagaimana, tertarik untuk membudidayakan maggot? Selain mampu menekan volume sampah organik, maggot juga mempunyai nilai ekonomis.*

Mengenal Maggot, Belatung Pemakan Sampah Organik

11 Januari 2020

Seperti halnya belatung, maggot berguna secara ekologis dalam proses dekomposisi bahan-bahan organik. Maggot mengonsumsi sayuran dan buah. Tak hanya buah ...

No Result

View All Result

2017 Bewarajabar.com All Rights Reserved