Bandung, BewaraJabar — Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengedepankan integritas dalam bekerja. Sehingga, capaian kinerja membuahkan hasil maksimal.
Melalui integritas, pembangunan daerah atau bahkan negara Indonesia dapat berlangsung dengan baik. Karena, hasil optimal selalu dipatok menjadi target utama.
“Dalam sebuah pembangunan bangsa, dibutuhkan manusia-manusia yang berintegritas. Apabila sebuah negara tanpa hadir sebuah integritas di dalam diri para pengelola pemerintahan, maka tunggu kehancuran,” ucap Oded saat memberikan sambutan dalam Malam Anugrah ASN Beprestasi 2021 di Hotel Grand Pasundan, Rabu, 1 Desember 2021.
Oded menerangkan, di dalam konsep agama Islam, Allah sudah memberikan pemantik agar umat muslim selalu mengedepankan integritas. Yakni dengan memperbanyak penghargaan ketimbang memberikan sanksi.
Sehingga Oded menilai positif ajang penganugerahan kinerja ASN dalam rangka mengapresiasi kinerja aparatur di lingkungan Pemkot Bandung. Harapannya, menjadi pemicu semangat para ASN agar terus memberikan kemampuan terbaiknya dalam rangka memebrikan pelayana kepada masyarakat Kota Bandung.
“Allah sudah memotivasi kita untuk berintegritas. Caranya di Alquran, Allah itu mempraktekan memberikan lebih banyak reward dibandingkan punishment. Oleh karena itu, saya akan selalu mengapresiasi kalau semua OPD kepada jajarannya lebih mengedepankan banyak penghargaan,” bebernya.
Meski begitu, Oded menekankan, penghargaan bukan menjadi tujuan utama bagi ASN dalam bekerja. Karena apresiasi ini merupakan wujud komunikasi dua arah yang dibangun oleh pemimpin.
“Manakala ada sikap dua arah dari pimpinan ke bawahan yang selalu menghargai bawahannya, kalau selalu menghadirkan penghargaan kepada stafnya, kalau dia sehat dan waras, insyaallah pasti akan menghadirkan rasa hormat,” terangnya.
Dengan integritas, sambung Oded, dapat menjadi jembatan untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
“Selain penghargaan, yang harus selalu diciptakan yaitu lingkungan kerja yang harmonis. Mari bersama-sama membangun dan menghadirkan soliditas dan integritas dalam bekerja,” pintanya.
Para penerima anugerah untuk kategori inovatif yaitu Yudhiza Ghatzela, Yuliandri Rahadiyanto, dan Phatah Fajar Mubarok. Untuk kategori ASN inspiratif yakni Sri Suryanti, Haviz Kurniawan.
Kategori pelatihan kepemimpinan nasional Tk. II (PKN-II) diberikan kepada Anton Sunarwibowo. Kategori latihan kepemimpinan administrator (PKA) Puslatbang PAKSN LAN RI diberikan kepada Ringgas Hajopan Pane dan Irna Winartin.
Kategori pelantihan kepemimpinan pengawas (PKP) puslatban PKASN LAN Jatinangor diberikan kepada Usep Zaenal Mutaqin. Kategori PKP BPSDM Provinsi Jawa Barat diberikan kepada Eneng Siti Halimah di peringkat 4 dan Dian Agustina di peringkat 5, serta Yana Mulyana di peringkat 1 dan Gintawati Saribanon peringkat 3.
Kategori manajemen pengelolaan terbaik jabatan fungsional diberikan kepada Bappelitbang. Kategori manajemen pengelolaan terbaik jabatan fungsional yaitu DPKP3.
Untuk kategori manajemen pengelolaan pensiun ASN terbaik diberikan kepada Dinkes. Kategori manajemen pengelolaan kinerja ASN terbaik disematkan ke Disarpus. Kategori manajemen pengelolaan sitem kepegawaian ASN ferbaik diberikan kepada sekretariat daerah.
Selain penyerahan penghargaan, diumumkan juga pemenang sayembara gagasan desain fasilitas olah sampah Kang Pisman Resik dan Hejo serta peluncuran tanda tangan online, Simpeg-ADM dan aplikasi Mang Bagja online.