BANDUNG, BEWARAJABAR.COM — Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bangga dengan diresmikannya Bank Sampah The Gade Al Fitrah dan Taman The Gade di RW 04 Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol. Keberadaan bank sampah dan taman tersebut menjadi ciri kemajuan dan peran aktif masyarakat.
Wali kota mengapresiasinya karena bank sampah tersebut berada di dekat rumah dinasnya, yakni Pendopo Kota Bandung. Tepatnya di wilayah RW 04 Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol.
Menurutnya titik awal kemajuan Kota Bandung harus dimulai dari kawasan ini. “Ini merupakan hal yang cukup monumental karena perkembangan Bandung harusnya titiknya ada di pendopo. Karena pendopo ada di RW 04 maka berbicara Bandung Juara titik paling krusial harus dimulai dari RW 04,” kata Oded saat meresmikan bank sampah The Gade Al Fitrah dan Taman The Gade di RW 04 Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, Selasa (28/5/2019).
Wali kota juga mengapresiasi masyarakat dan aparat kewilayahan, karena mampu menerapkan konsep pembangunan melalui kolaborasi. Sebab kehadiran bank sampah The Gade Al Fitrah dan Taman The Gade juga merupakan bantuan dari PT. Pegadaian (Persero).
“Saya ucapkan terima kasih kepada PT Pegadaian yang terus berupaya berkolaborasi untuk membangun Bandung,” ujarnya.
Lebih lanjut wali kota meminta kepada masyarakat agar lebih aktif menggulirkan bank sampah The Gade Al Fitrah, sehingga turut berperan dalam kampanye pengelolaan sampah melalui program Kurangi Pisahkan Manfaatkan (Kang Pisman). Tak lupa, dia juga mengimbau masyarakat untuk merawat Taman The Gade.
“Pesan saya kepada warga di sini jaga taman yang sudah dibangun ini. Pelihara dengan baik, agar taman ini bisa dimanfaatkan lebih panjang,” ungkapnya.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah X PT Pegadaian Jawa Barat, Mufriyandi mengungkapkan, Coorporate Social Responsibility (CSR) yang diberikan satu paket sebesar Rp110 juta. Selain untuk pembuatan Taman The Gade dan bank sampah The Gade Al Fitrah yang lengkap dengan kantor beserta gudangnya, juga untuk mengecat sekolah.
Mufriyandi memaparkan, kebijakan perusahaannya dalam bidang CSR selama lima tahun ke depan bukan semata mengedepankan keuntungan, tetapi juga dukungan bantuan terhadap pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan isu lingkungan. Isu lingkungan menjadi perhatian utama dengan penekanan masalah sampah.
“Bersih-bersih lingkungan salah satunya yang mendasarinya lewat keprihatinan isu sampah nasional. Kita ingin mengampanyekan gerakan kebersihan Salah satunya membantu pembuatan bank sampah dan taman,” kata Mufriyandi.