Bandung, Bewarajabar.com — bank bjb mendukung penyelenggaraan event West Java Food & Agriculture Summit (WJFAS) yang dibuka di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, pada Kamis (10/12/2020). Dukungan bank bjb terhadap WJFAS yang juga menjadi ajang pertemuan antara petani Jabar dengan offtaker komoditas pertanian diberikan demi mewujudkan kemandirian petani yang berdaya, serta pertanian Jabar Juara.
Pembukaan WJFAS yang digagas Pemprov Jabar dan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Jabar ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta jajarannya termasuk asisten daerah dan kepala dinas, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi, Pemimpin bank bjb Kantor Cabang Utama (KCU) Bandung Andy Rachman, perwakilan BUMN, BUMD, kelompok tani, kopontren, asosiasi dan lembaga lainnya.
WJFAS bertujuan untuk menghimpun para offtaker yang akan membantu para petani dalam menampung hasil panen dari petani dengan harga yang sesuai. Para offtaker juga dapat bermitra dengan bank dalam hal pembiayaan bagi para petani binaannya.
Sebagai bentuk dukungan, bank bjb memberikan KUR pola kemitraan dan melakukan penandatanganan MoU kolaborasi pemberdayaan dan pembiayaan usaha tani. KUR dengan pola kemitraan disalurkan kepada kelompok ternak sapi Iyun Harun di kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Sementara penandatangann MoU dilaksanakan mengenai kolaborasi pemberdayaan petani binaan dan pembiayaan usaha tani dengan Koperasi Lembang Agri yang merupakan binaan dari BI KPw Jabar.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menyampaikan bahwa kerja sama pembiayaan dengan pola kemitraan yang dilakukan bank bjb pada bidang usaha pertanian dan peternakan telah terjalin dengan banyak stakeholder yang memiliki komitmen memajukan usaha petani atau peternak.
“Hal ini sebagai perwujudan komitmen bank bjb untuk mendorong laju perekonomian khususnya di Provinsi Jawa Barat, selain itu dalam mendukung program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) dalam ketahanan pangan,” Yuddy.
Kerja sama antara bank bjb dengan kelompok ternak binaan Iyun Harun bertujuan untuk meningkatkan skala usaha peternak sapi pedaging dengan metode kemitraan dari hulu hingga hilir, berupa dukungan dari masa awal hingga pemanfaatan hasil ternak. Pembiayaan KUR sendiri dilakukan kepada 22 peternak.
Sedangkan Koperasi Lembang Agri adalah badan usaha yang didirikan oleh gapoktan di wilayah Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Koperasi Lembang Agri sendiri merupakan binaan langsung dari BI KPw Jabar. MoU ini bertujuan untuk menciptakan kolaborasi pemberdayaan petani binaan antara bank bjb melalui program PESAT dengan pihak koperasi, serta pembiayaan usaha tani dengan pola kemitraan. Koperasi Lembang Agri sendiri memiliki kurang lebih 170 anggota dengan bidang usaha tanaman hortikultura.
bank bjb juga telah menyusun dan merealisasikan strategi yang turut mendukung program Pemprov Jabar untuk memberdayakan sektor pertanian di Jawa Barat. Dukungan strategis tersebut diberikan melalui keterlibatan bank bjb dalam berbagai program Pemprov Jabar seperti seperti One Village One Company (OVOC), One Pesantren One Product (OPOP), kredit bjb Mesra, dan program Desa Juara.
Teranyar bank bjb juga menghadirkan digitalisasi Kredit bjb Mesra yang dapat diajukan melalui aplikasi bjb Digi sebagai upaya menjemput bola dan memperluas layanan kepada seluruh kelompok masyarakat, termasuk petani. Langkah lain yang dilakukan ialah menjalin kerja sama bersama sejumlah off taker di beberapa sektor, tak terkecuali pertanian, guna mendorong kepastian serapan hasil panen petani. Salah satu yang teranyar, bank bjb bekerja sama dengan BUMP Indonesia sebagai off taker komoditas kapulaga di Pangandaran.
Sebelumnya bank bjb juga telah menjalin kesepakatan dengan Bulog selaku off taker hasil panen petani. Langkah-langkah tersebut dilakukan secara konsisten untuk mendorong perkembangan pertanian di Jabar agar dapat lebih berdaya saing. *